Astra Catat Pendapatan Bersih Tumbuh 34%

NERACA

Jakarta – PT Astra Internasional Tbk (ASII) berhasil membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 143,69 triliun di semester pertama 2022 atau tumbuh 34% dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 107.39 triliun. Melesatnya pertumbuhan pendapatan juga dibarengi dengan perolehan laba yang naik tajam 106%. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, laba bersih Astra termasuk keuntungan nilai wajar atas investasi pada GoTo, mencapai Rp18,2 triliun, 106% lebih tinggi dari semester pertama tahun 2021 sebesar Rp8,83 triliun. Jika tidak memperhitungkan keuntungan yang belum direalisasikan tersebut, laba bersih Grup meningkat sebesar 64% menjadi Rp14,5 triliun dan hal itu mencerminkan kinerja yang kuat dari hampir semua divisi bisnis, terutama divisi alat berat dan pertambangan, otomotif dan jasa keuangan Grup.

Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra International mengungkapkan, kinerja apik perseroan di semester pertama tahun 2022 juga terjadi hampir semua divisi bisnis, didukung oleh membaiknya kondisi ekonomi dan meningkatnya harga komoditas secara signifikan."Kinerja Grup Astra untuk sisa tahun ini diperkirakan akan tetap kuat, meskipun diperkirakan masih akan menghadapi situasi yang belum stabil dan diliputi ketidakpastian,” ujarnya.

Nilai aset bersih per saham pada 30 Juni 2022 sebesar Rp4.541, meningkat 7 persen dibandingkan pada 31 Desember 2021. Kas bersih, tidak termasuk anak perusahaan jasa keuangan Grup, mencapai Rp33,6 triliun pada 30 Juni 2022, dibandingkan Rp30,7 triliun pada akhir tahun 2021.

Utang bersih anak perusahaan jasa keuangan Grup Astra mencapai Rp35,9 triliun pada 30 Juni 2022 dibandingkan Rp39,2 triliun pada akhir tahun 2021. Jika dirinci, laba bersih grup meningkat secara signifikan pada Semester I/2022 dikontribusi terutama karena pertumbuhan signifikan pada grup alat berat, pretambangan, konstruksi, dan energi yang naik 131 persen menjadi Rp6,19 triliun dari Rp2,68 triliun.

Sementara itu, lini bisnis otomotif menghasilkan laba bersih sebesar Rp4,27 triliun naik 29% pada Semester I/2022 ini. Dilanjut dengan peningkatan pada lini bisnis jasa keuangan yang naik 36% menjadi Rp2,9 triliun dari Rp2,13 triliun pada semester I tahun lalu. Setelah itu, berturut-turut laba bersih grup agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, masing-masing sebesar Rp645 miliar naik 25%, Rp353 miliar naik 288% dan Rp24 miliar naik 71%. Di sisi lain, laba bersih lini bisnis properti turun 12% menjadi Rp73 miliar.

Menariknya, dari hasil kinerja tersebut ASII mencatatkan laba bersih senilai Rp14,46 triliun naik 64 persen per paruh pertama 2022. Namun, jika ditambah dengan keuntungan nilai wajar atas investasi pada GOTO yang senilai Rp3,71 triliun, laba bersih ASII naik menjadi Rp18,17 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Bidik Pasar Ojek Online - Green Power Borong 10 Ribu Unit Motor Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Green Power Tbk. (LABA) lewat anak usahanya PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT)…

Agung Podomoro Cetak Marketing Sales Rp445 Miliar

NERACA Jakarta – Sampai dengan April 2025, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 445 miliar…

Siapkan Capex Rp1 Triliun - Kalbe Farma Targetkan Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengaku optimis akan pertumbuhan bisnis di tahun ini, meski ditegah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bidik Pasar Ojek Online - Green Power Borong 10 Ribu Unit Motor Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Green Power Tbk. (LABA) lewat anak usahanya PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT)…

Agung Podomoro Cetak Marketing Sales Rp445 Miliar

NERACA Jakarta – Sampai dengan April 2025, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 445 miliar…

Siapkan Capex Rp1 Triliun - Kalbe Farma Targetkan Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengaku optimis akan pertumbuhan bisnis di tahun ini, meski ditegah…

Berita Terpopuler