NERACA
Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 362 miliar dari perolehan laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 1 triliun. "RUPS tahunan perseroan menyetujui penetapan penggunaan laba tahun berjalan sebesar Rp 1 triliun dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp 22,8 per saham atau seluruhnya sebesar Rp 362 miliar," kata Corporate Secretary Erajaya, Amelia Allen dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disampaikannya, dividen tunai mencerminkan 15.898.459.500 saham dan memberikan kuasa kepada direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan dengan pembagian dividen tersebut. Sedangkan, sebesar Rp 1 miliar dari laba bersih akan perseroan gunakan untuk dana cadangan dan sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan.
Di samping menyepakati pembagian dividen, perseroan juga menyetujui perubahan susunan dewan komisaris dan direksi. Dimana komisaris utama di jabata Ardy Hady Wijaya, komisaris : Richard Halim Kusuma, komisaris independen : Lim Bing Tjay dan komisaris idependen : I Gusti Putu Suryawirawan. Kemudian direktur utama : Budiarto Halim, wakil direktur utama : Hasan Aula, wakil direktur utama : Joy Wahjudi.
Selanjutnya, direktur : Sintawati Halim, direktur : Sim Chee Ping, direktur : Djohan Sutanto dan direktur : Jong Woon Kim. Tahun ini, perseroan akan menambah hingga 500 outlet baru yang tersebar di seluruh Indonesia. Tercatat, sampai dengan kuartal I-2022 perseroan sudah membuka sebanyak 53 gerai.
Wakil Direktur Utama ERAA, Hasan Aula seperti dikutip Kontan pernah bilang, Erajaya berkomitmen untuk menerapkan strategi dengan memberikan customer experience terbaik melalui berbagai merek ritel yang beroperasi di berbagai vertical bisnis. Hingga kini, ERAA secara total sudah mengoperasikan sebanyak 1.254 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Hasan menambahkan, untuk bisa mencapai target penambahan gerai, perseroan juga menyiapkan sejumlah strategi bisnis lainnya yakni menyediakan semua channel yang dibutuhkan, baik online maupun offline sebagai pilihan kepada konsumen. “Inilah yang mendasari kami membangun layanan berbasis omni-chanel, yang memberikan konsumen kebebasan untuk berinteraksi dengan kami, terintegrasi secara online maupun offline,” ujar dia.
NERACA Jakarta –Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) melakukan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi usai Anand Kumar dan…
NERACA Jakarta -Perdagangan sahamnya disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran terjadi lonjakan harga membuat reaksi manajemen PT Hotel…
NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (21/5) sore ditutup menguat seiring Bank…
Genjot pertumbuhan transaksi dan bisnisnya, JCB International Co., Ltd., anak perusahaan untuk operasional internasional dari JCB Co., Ltd., satu-satunya merek…
Sehubungan dengan pernyataan resmi dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengenai proses hukum atas pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex pada…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.yang diselenggarakan Rabu (21/5) telah menyetujui laba bersih…