PIDI 4.0 Dorong Industrialisasi 4.0

Jakarta - Kementerian Perindustrian menjalankan upaya akselerasi Industri 4.0 melalui implementasi Peta Jalan Making Indonesia 4.0. Salah satu prioritas yang dilakukan adalah pembangunan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI 4.0) untuk memberikan one stop solution implementasi Industri 4.0 di Indonesia sekaligus menjadi jendela Indonesia 4.0 bagi dunia.

NERACA

Dalam pengembangan PIDI 4.0, Kemenperin menjalin kerja sama dengan Deutsche Messe Technology Academy (DMTA) di Hannover, Jerman. Lembaga pendidikan tersebut merupakan hasil kerja sama antara Deutsche Messe dan Volkswagen Group Academy. 

“Kerja sama antara PIDI 4.0 dengan DMTA akan meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan transformasi industri 4.0,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi Deutsche Messe Technology Academy dalam rangkaian kegiatan Hannover Messe 2022 beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Arus Gunawan mewakili Kementerian Perindustrian dengan Thomas Rilke dan Reinhold Umminger mewakili Deutsche Messe AG.

Ruang lingkup MoU tersebut adalah kerja sama pembentukan Smart Industry Academy di Indonesia (PIDI 4.0) untuk pengembangan SDM Industri. Dalam hal ini, DMTA akan menyediakan jasa konsultansi pengoperasian dan peralatan pada PIDI 4.0. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap PIDI 4.0 dapat memperluas jejaring dengan institusi dan perusahaan internasional yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam pengembangan transformasi industri 4.0,” ujar Agus.

DMTA yang didirikan pada 2016 hingga saat ini, telah membangun jaringan yang cukup luas dengan banyak perusahaan internasional dalam bidang teknologi produksi, inovasi, dan industri masa depan.

Kerja sama antara PIDI 4.0 dengan DMTA diawali dengan diskusi mengenai potensi kerja sama pengembangan Industri 4.0 di Indonesia pada April 2022 lalu. Kemenperin menyampaikan, terdapat beberapa tantangan dalam implementasi Industri 4.0, antara lain adopsi yang masih pada level rendah, beberapa industri yang belum melangkah dari tahap pilot, juga tantangan dalam melakukan reskilling dan upskilling tenaga kerja untuk mencapai target 29 juta pekerja di tahun 2030.

PIDI 4.0 memiliki lima fungsi, yaitu sebagai showcase center (untuk melihat dan memperoleh pengalaman langsung tentang transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur), capability center (tempat menempa para pakar industri 4.0 menggunakan kurikulum dengan paduan teori dan praktek seiring dengan pengalaman langsung serta memberikan sertifkat kompetensi kepada para pekerja industri dalam bidang teknologi industri 4.0), dan Ecosystem for Industry 4.0 (membangun jejaring yang saling mendukung antara stakeholder).

Selanjutnya, sebagai delivery center (mendampingi perusahaan industri dalam perjalanan transformasi industri 4.0) dan engineering and AI center (memberikan solusi untuk permasalahan yang dihadapi industri serta menyediakan test bed untuk aplikasi teknologi baru).

Peran dan fungsi yang diemban oleh DMTA pada dasarnya memiliki visi yang sama dengan PIDI 4.0. “Kami menyambut baik kerja sama yang dibangun antara PIDI 4.0 dan DMTA. Saya dapat katakan bahwa penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan capaian tertinggi Kementerian Perindustrian pada partisipasi di Pameran Hannover Messe 2022,” papar Agus.

Sebelumnya, Agus pun pernah mengungkapkan bahwa PIDI 4.0 akan dijalankan dengan konsep kemitraan dan Kerjasama pemanfaatan antara pemerintah dan swasta. Oleh sebab itu kegiatan pre-conference yang membahas mengenai PIDI 4.0 ini penting bagi seluruh stakeholder industri 4,0 untuk bergabung dan berkontribusi aktif dalam mengakselerasi transformasi Industri 4.0 di Indonesia melalui PIDI 4.0.

Atas dasar itulah pelaku usaha industri, Technology provider, service provider, accelerator, institusi litbang dan seluruh stakeholder industri 4,0 untuk bergabung dan berkontribusi aktif dalam mengakselerasi transformasi Industri 4.0 di Indonesia melalui PIDI 4.0

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Kemenperin, Arus Gunawan menyampaikan, PIDI 4.0 akan memiliki dan menjalankan 5 fungsi yaitu sebagai showcase center, capability center, ecosystem for Industry 4.0, delivery center, serta innovation center.

Selain itu, Kemenperin juga mengembangkan jaringan satelit PIDI 4.0 pada satuan kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian, serta beberapa industri yang menjadi lighthouse Industri 4.0. “Satelit PIDI 4.0 di berbagai daerah dan bidang keahlian diharapkan mendukung target transformasi industri 4.0 yang ditetapkan pada lima pilar PIDI 4.0,” papar Arus.

Arus mengungkapkan, terdapat sejumlah stakeholder yang telah menyatakan niat untuk menjadi bagian dari ekosistem PIDI 4.0, antara lain perusahaan technology provider dan institusi pendidikan.

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pusat Bersama Pemda Perkuat Sentra IKM Olahan Hortikultura

NERACA Jakarta – Pemerintah terus berupaya mewujudkan arah kebijakan hilirisasi industri berbasis potensi komoditas dari sumber daya alam di berbagai…

Industri Rendang Semakin Nendang

NERACA Jakarta – Rendang adalah salah satu jenis produk olahan makanan yang populer di Indonesia bahkan hingga dunia. Industri penghasil rendang memiliki potensi yang besar untuk terus dikembangkan sehingga dapat…

Utilisasi Industri Elektronik Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Menanggapi pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Panasonic Holdings, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri…

BERITA LAINNYA DI Industri

Utilisasi Industri Elektronik Terus Dipacu

NERACA Jakarta – Menanggapi pemberitaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) di Panasonic Holdings, Juru Bicara Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Febri Hendri…

Pemerintah Fokus Tingkatkan Tata Kelola Program MBG

NERACA Jakarta – Pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan tata kelola Program MBG (Makan Bergizi Gratis) yang telah menjadi salah satu…

Pemanfaatan Nilai Budaya Jadi Kunci Dongkrak Ekspor Industri Kreatif

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung dan mengupayakan pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk dapat naik kelas…