XL Axiata Tebar Dividen Rp 522 Miliar

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT XL Axiata Tbl (XL Axiata) tahun 2022 menyepakati pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp522 miliar atau 50% dari keuntungan setelah penyesuaian.”Total dividen ini kurang lebih sebesar Rp552 miliar yang setara dengan Rp51 per saham," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini di Jakarta, kemarin.

Kemudian sisa dari keuntungan lainnya akan dipergunakan sebagai alokasi cadangan umum sebesar Rp100 juta dan selebihnya dicatat dalam saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan. Disampaikan Dian, rapat juga menyetujui memberikan kuasa dan wewenang kepada direksi perseroan dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan mengatur tata cara pembayaran dividen tunai dimaksud kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat dalam daftar pemegang saham sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Rapat juga menyetujui alokasi cadangan umum sebesar Rp100 juta, serta menyetujui sisa Rp735,63 miliar untuk dicatat dalam saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan. Selain itu, rapat memberikan wewenang kepada dewan komisaris dan atau direksi perseroan untuk melakukan tindakan dan segala pengurusan, termasuk namun tidak terbatas pada menetapkan besaran honorarium profesional, menandatangani dokumen.

Kemudian menunjuk kantor akuntan publik dan atau akuntan publik lain yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan rekomendasi Komite Audit apabila karena satu dan lain hal Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik di atas tidak dapat melaksanakan tugasnya.”Dalam rapat juga memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran gaji, bonus dan tunjangan lainnya bagi para anggota Direksi Perseroan," kata Dian.

Ditambahkan, rapat juga memberikan kuasa dan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk menetapkan besaran gaji, bonus dan tunjangan lainnya bagi para anggota Dewan Komisaris Perseroan, sesuai dengan struktur dan besaran remunerasi berdasarkan kebijakan remunerasi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022.

Perseroan, kata Dian, akan terus fokus dorong meneruskan investasi dan memperluas sasaran pasar di luar Pulau Jawa, juga strategi pasar yang lebih terarah secara langsung ke pelanggan.”Saya berharap industri telekomunikasi di tahun 2022 akan tumbuh lebih baik karena situasi ekonomi sudah kembali lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya,"ujarnya.

BERITA TERKAIT

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Surati Presiden Prabowo - Driver Ojol Berbagai Daerah Tolak Isu Akuisisi Grab-Goto

Isu mengenai rencana penggabungan usaha atau merger Grab dengan GoTo atau akuisisi GoTo oleh Grab terus mendapat penolakan dari para…

Terkait Pidana Suap - Masyarakat Anti Korupsi Laporkan Pemilik Sugar Group Companies DKK Ke KPK

Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…

Tolak Merger Grab-Gojek, Selamatkan Penghidupan Ojol

Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…

Berita Terpopuler