Astra Agendakan Bagi Dividen Rp 3,91 Triliun

NERACA

Jakarta – Bila tidak aral melintang, PT Astra International Tbk (ASII) bakal menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 20 April 2022. Dimana agenda RUSPT adalah persetujuan pembagian dividen final mencapai Rp3,91 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam surat pemanggilan RUPST di Jakarta, kemarin.

Kata Corporate Secretary Astra International, Gita Tiffany Boer, ada 4 mata acara dalam RUPST tersebut."Mata acara RUPST pertama yakni persetujuan laporan tahunan 2021, termasuk pengesahan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, serta pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2021,"jelasnya.

Mata acara kedua yakni penetapan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2021. Astra mencatatkan kinerja ciamik sepanjang 2021. Rencananya, Astra akan membagikan dividen final Rp3,91 triliun sesuai keputusan RUPS pada April 2022. Pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada 2021 sebesar Rp233,5 triliun, meningkat 33% dibandingkan dengan tahun lalu. Pendapatan tersebut hanya terpaut 1,6% lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2019.

Presiden Direktur Astra International, Djony Bunarto Tjondro menuturkan, Astra bakal membagikan dividen final sebesar Rp194 per saham, sedangkan pada 2020 dividen final sebesar Rp87 per saham. Dengan jumlah saham beredar mencapai 20,19 miliar lembar, total anggaran dividen final tersebut sebesar Rp3,91 triliun. Besaran dividen final tersebut akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada April 2022. "Dengan posisi keuangan yang kuat, Grup akan terus fokus mencari peluang bisnis baru untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan,"ujarnya.

Dia melanjutkan dividen final yang akan diusulkan tersebut dan dividen interim Rp45 per saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2021, akan menjadikan total dividen pada 2021 sebesar Rp239 per saham lebih tinggi dari dividen total pada 2020 yang sebesar Rp114 per saham. Dividen total mencapai Rp4,82 triliun. Adapun, laba bersih Astra mencapai Rp20,2 triliun atau 25% lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020.

Selanjutnya, mata acara ketiga yakni perubahan susunan anggota Direksi dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan gaji dan tunjangan direksi perseroan, serta penetapan honorarium dan atau tunjangan dewan komisaris perseroan. Mata acara keempat, yakni penunjukan kantor akuntan publik guna melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2022. Disebutkan, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPST 2022 adalah pemegang saham perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) perseroan pada 28 Maret 2022, pukul 16.00 WIB.



 

BERITA TERKAIT

Hari Jadi PP Presisi Ke-21 - Gelar Kegiatan Sosial dan Kepedulian Sesama

Rayakan hari jadi ke-21, PT PP Presisi Tbk (PPRE) menggelar kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.…

Intanwijaya Tebar Dividen Rp35 Per Saham

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024…

Daaz Bara Lestari Kantongi Pendapatan Rp3,08 Triliun

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Hari Jadi PP Presisi Ke-21 - Gelar Kegiatan Sosial dan Kepedulian Sesama

Rayakan hari jadi ke-21, PT PP Presisi Tbk (PPRE) menggelar kegiatan sosial sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.…

Intanwijaya Tebar Dividen Rp35 Per Saham

NERACA Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham, PT Intanwijaya Internasional (INCI) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024…

Daaz Bara Lestari Kantongi Pendapatan Rp3,08 Triliun

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2025, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain di sektor perdagangan komoditas…