NERACA
Sukabumi - Proses pelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah diawali sebuah mekanisme perencanaan yang dilakukan setahun sebelumnya, dan wadah perencanaan tersebut salah satunya adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Demikian disampaikan oleh Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, saat menghadiri Musrenbang tingkat Kecamatan Lembursitu, Senin (24/1).
Fahmi juga mengungkapkan, jika dikawasan Lembursitu, ingin adanya pembangunan yang berhubungan dnegan pariwisata. Hal itu kata Fahmi, di Kecamatan Lembursitu tersebut, ada onyek-obyek wisata. Seperti, air panas Cikundul, dan taman tematik yang ada di Kelurahan Sindangsari, yang diharapkan bisa jadi icon wisata kedaerahan.
"Makanya, nanti kita akan sinkronkan dengan Bappeda, untuk mendapatkan alokasi anggaran di tahun 2023 mendatang, dalam pengembangan wisatanya. Sehingga nantinya daerah wisata tersebut kedepan bisa menjadi icon Kota Suakbumi," ungkapnya.
Sementara itu Camat Lembursitu, Deni Ahmad mengungkapkan, dari hasil rembug warga melalaui Musrenbang di Lima Kelurahan yang ada di Kecamatan Lembursitu, terdapat 51 usulan. Terdiri dari 25 sarana prasarana (fisik), dan 26 usulan pembangunan sosial dan ekonomi (non fisik).
"Ada 51 usulan untuk disampaikan ke Musrenbang tingkat Kota nanti, untuk non fisik salah satunya tentang pelatihan UMKM, tata boga, karang taruna, dan koperasi. Sedangkan ususlan fisik irigasi tersier, pembangunan drainase jalan lingkungan, dan sarana pertanian dan pariwisata," ucapnya.
Kemudian Deni juga mengakui, jika sektor pariwisata memang menjadi skala prioritas kedepanya, karena akan berdampak juga terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Meskipun, kata Deni, pembangunan di sektor pariwisata tersebut sudah diajukan pada musrenbang tahun lalu, namuan dikarenakan terkendala refocusing penanganan Covid-19, sehingga usulan tersebut diajukan kembali di Musrenbang tahun iniu, dengan harapan bisa terealisasi di tahun 2023.
Selain itu juga, usulan yang menjadi skala prioritas berikutnya, mengenai pembangunann saluran irigasi pengairan untuk area pesawahan. Hal itu dikarenakan wilayah Kecamatan Lembursitu merupakan daerah yang memiliki lumbung padi. Untuk itu kata Deni, di beberapa wilayah Lembursitu pihaknya berupaya untuk terus melakukan penyelamatan lahan-lahan pesawahan yang tetap mengacu kepada isu strategis di Kota Sukabumi. "Mengingat disini ada lumbung padinya, maka pembangunan irigasi pengairan menjadi skala prioritas selain sektor wisata," pungkasnya. Arya
NERACA Cikarang Barat – Selama setahun terakhir, PT Garuda Yamato Steel (GYS) membuktikan bahwa kepemimpinan di industri baja tidak hanya…
NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) memastikan pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20…
NERACA Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat…
NERACA Cikarang Barat – Selama setahun terakhir, PT Garuda Yamato Steel (GYS) membuktikan bahwa kepemimpinan di industri baja tidak hanya…
NERACA Jakarta-Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) memastikan pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20…
NERACA Jakarta - Menghadapi masa libur panjang dan meningkatnya mobilitas masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau masyarakat…