Perluas layanan kerjasama guna pengembangan bisnisnya, PT Bundamedik Tbk (BMHS) melakukan kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (UNAIR) pada bidang pendidikan, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Nurhadi Yudiyantho selaku Managing Director BMHS dalam siaran persnya di Surabaya, kemarin mengungkapkan, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan dampak yang baik bagi UNAIR maupun perkembangan inovasi layanan kesehatan BMHS serta dapat bermanfaat terhadap perkembangan dunia kesehatan di Indonesia.”Perseroan yang memiliki ekosistem layanan kesehatan lengkap dimulai dari layanan pemeriksaan laboratorium, bayi tabung, rumah sakit khusus Ibu dan Anak, rumah sakit umum, evakuasi medis, serta jaringan klinik luas di seluruh Indonesia akan mendapatkan akses terhadap pengembangan kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia untuk pelaksanaan praktek keilmuan bidang kesehatan serta bantuan tenaga ahli medis dan professional dari UNAIR,” ujarnya.
Kerjasama ini merupakan wujud dari kesepahaman kedua belah pihak sehingga para dosen dan mahasiswa dari UNAIR yang melakukan kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh jaringan layanan kesehatan BMHS.
Demikian juga dengan BMHS menyebutkan bahwa kedepannya diharapkan agar kerjasama ini dapat memberi manfaat sebesar-besarnya dalam perkembangan praktek keilmuan bidang Kesehatan bagi BMHS dalam melakukan inovasi bidang Kesehatan. “Hal ini tentu saja sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk dapat membawa dunia kesehatan Indonesia agar mampu bersaing dengan dunia internasional,” ucap Yudiyantho.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar pada triwulan pertama 2025. Pencapaian ini…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menetapkan seluruh laba bersih tahun…
Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu berbalik laba sebesar Rp169 miliar pada kuartal I/2025, dari kerugian Rp179 miliar…
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar pada triwulan pertama 2025. Pencapaian ini…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menetapkan seluruh laba bersih tahun…
Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu berbalik laba sebesar Rp169 miliar pada kuartal I/2025, dari kerugian Rp179 miliar…