Pasarkan Trimegah Fixed Income Plan - Investor Miliki Tiga Keuntungan Sekaligus

NERACA

Jakarta -Manfaatkan potensi pertumbuhan industry reksa dana, beberapa perusahaan manajer investasi rajin melakukan inovasi dengan merilis beberapa produk baru dengan berbagai tawaran keuangan. Maka tak heran, investasi reksa dana masih menjadi produk investasi yang menjanjikan bagi investor milenial. Apalagi, investasi di reksa dana bisa mencetak tiga gol atau memiliki tiga keuntungan sekaligus, alias hattrick. Salah satunya adalah dengan berinvestasi pada reksa dana pendapatan tetap yang dilengkapi fasilitas asuransi jiwa.

Untuk hattrick saat berinvestasi di reksa dana pendapatan tetap, Satrio Norojono, Investment Specialist dari Raiz Invest Indonesia mengatakan, keuntungan pertama dari hattrick tersebut yaitu potensi menikmati kenaikan harga obligasi yang menjadi sasaran investasi reksa dana tersebut. “Seperti halnya surat berharga jenis lain di pasar modal, efek utang atau obligasi juga dapat mengalami volatilitas atau naik-turun yang tentunya dapat berpengaruh pada reksa dana yang menjadikannya sasaran investasi,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, ketika harga sebuah obligasi naik di pasaran, maka reksa dana yang berinvestasi pada obligasi tersebut dapat mencetak pengembalian investasi (return) karena nilai investasinya juga ikut naik seiring dengan harga obligasi. Nilai investasi tersebut juga biasa disebut nilai aktiva bersih (net asset value/NAV). Reksa dana pendapatan tetap adalah reksa dana terbuka yang berdasarkan aturan, mayoritas portofolio investasinya haruslah berupa efek utang atau obligasi.

Reksa dana jenis itu mendapatkan namanya karena berpotensi mendapatkan kupon bunga dari efek utang secara rutin, biasa disebut pendapatan tetap. Keuntungan kedua adalah pendapatan berkala berupa penghasilan hasil investasi (PHI), yang didapatkan dari pembayaran kupon bunga obligasi yang akan diterima nasabah setiap kuartalan. Dengan minimal investasi Rp 100.000 dan relatif terjangkau itu, investor reksadana Trimegah Fixed Income Plan (TFIP) dapat menerima PHI yang berasal dari kupon obligasi dengan potensi besaran sekitar 1% setiap kuartal atau sekitar 4% setiap tahunnya.

 

Lalu, gol ketiga adalah asuransi jiwa gratis dengan nilai uang pertanggungan hingga Rp 1 miliar, khusus bagi investor TFIP yang total investasinya sudah di atas Rp 10 juta atau langsung membeli TFIP senilai di atas Rp 10 juta. Layanan asuransi TFIP tersebut disediakan oleh PT Avrist Assurance tanpa dikenakan biaya premi tambahan serta tanpa memotong nilai investasi reksa dana nasabah.“Karena itulah, dengan nilai investasi awal minimal yang lebih terjangkau yaitu Rp 100.000, investor dapat berkesempatan memiliki asuransi jiwa yang biasanya harus disertai pembayaran iuran premi dalam jumlah besar, misalnya di atas Rp 500.000 per bulan,” tutur Satrio.

Saat ini Raiz Invest Indonesia baru memasarkan reksa dana pendapatan tetap bernama Reksa Dana Trimegah Fixed Income Plan (TFIP). TFIP adalah produk reksa dana pendapatan tetap yang dikelola oleh manajer investasi PT Trimegah Asset Management dan dipasarkan oleh Raiz Indonesia sebagai Agen Penjual Reksa Dana (Aperd). Sebagai gambaran, sejak peluncuran perdananya pada 2019 sampai September 2021, TFIP mencatatkan return 17,95% (termasuk dividen). Return tersebut masih lebih tinggi dibandingkan dengan benchmark-nya yaitu rata-rata tingkat deposito berjangka 6 bulan dengan return 10,30% pada periode yang sama.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Bidik Pasar Ojek Online - Green Power Borong 10 Ribu Unit Motor Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Green Power Tbk. (LABA) lewat anak usahanya PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT)…

Agung Podomoro Cetak Marketing Sales Rp445 Miliar

NERACA Jakarta – Sampai dengan April 2025, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 445 miliar…

Siapkan Capex Rp1 Triliun - Kalbe Farma Targetkan Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengaku optimis akan pertumbuhan bisnis di tahun ini, meski ditegah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bidik Pasar Ojek Online - Green Power Borong 10 Ribu Unit Motor Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Green Power Tbk. (LABA) lewat anak usahanya PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT)…

Agung Podomoro Cetak Marketing Sales Rp445 Miliar

NERACA Jakarta – Sampai dengan April 2025, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 445 miliar…

Siapkan Capex Rp1 Triliun - Kalbe Farma Targetkan Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengaku optimis akan pertumbuhan bisnis di tahun ini, meski ditegah…