Perusahaan energi terintegrasi nasional PT ABM Investama Tbk (ABMM) berhasil meraih penghargaan prestasi penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik 2021 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui anak usahanya, yaitu PT Mifa Bersaudara, PT Tunas Inti Abadi, dan PT Cipta Kridatama. Diterimanya penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen berkelanjutan dari ABM Group dalam menerapkan praktek pertambangan yang baik guna menghadirkan manfaat bisnis yang berkelanjutan.
Andi Djajanegara, Presiden Direktur ABM Investama dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, sebagai perusahaan energi terintegrasi yang tumbuh dan beroperasi di Indonesia, ABM beserta seluruh entitas anak senantiasa berupaya mengelola kegiatan operasionalnya dengan menerapkan praktik kaidah pertambangan yang baik (good mining practice). “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas apresiasi yang telah diberikan. Perolehan penghargaan ini tentunya akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan tambang serta lingkungan secara berkelanjutan,” jelasnya.
Menurutnya, diraihnya penghargaan ini tidak lepas dari hasil kerja keras seluruh keluarga besar ABM Group yang selalu berkomitmen untuk menerapkan praktek pertambangan yang baik. “Kami berharap ke depannya prestasi ini dapat terus kami pertahankan dan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,”ujarnya.
Penerapan kaidah good mining practice sangatlah penting dilakukan oleh setiap perusahaan tambang dalam menjalankan operasi penambangan. Melalui penerapan kaidah ini, operasi penambangan bisa berjalan optimal dengan tetap memperhatikan kesejahteraan lingkungan dan alam, serta penduduk lokal di sekitar lokasi penambangan.
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…