Tekan Penderita Gizi Buruk - Startup Grouu Baby Food Galang Donasi Untuk Unicef

Meski angka penderita gizi buruk di Indonesia saat ini menurun, namun permasalah tersebut masih menjadi perhatian karena potensi terjadinya peningkatan penderita gizi buruk masih terbuka lebar seiring dengan minimnya edukasi dan juga rendanya asupan gizi. Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2020 menyebutkan bahwa prevalensi stunting (pendek) pada balita Indonesia tercatat sebesar 27,7%, atau 28 dari 100 balita mengalami stunting. Badan Pusat Statistik (BPS) dalam laporannya menyebutkan bahwa tingkat prevalensi ini merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Berangkat dari kepedulian untuk menekan angka penderita gizi buruk, Grouu Baby Food, perusahaan startup penyedia makanan pendamping ASI (MPASI) merangkul seluruh masyarakat Indonesia, untuk sama-sama mendukung kesejahteraan dan kesehatan anak Indonesia secara daring. Pada tanggal 9 - 13 Agustus lalu, Grouu Baby Food berhasil menghimpun 2.440 likes di unggahan Instagram @grouu.id yang dikonversikan menjadi dana bantuan sebesar Rp12.200.000. Dana tersebut telah disalurkan kepada UNICEF Indonesia pada tanggal 6 September 2021 guna mendukung program UNICEF untuk anak-anak Indonesia.

Jessica Marthin selaku CEO Grouu Baby Foood dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pihaknya berharap langkah kecil ini dapat membantu menurunkan angka gizi buruk pada anak Indonesia. “Kami ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang tua dan keluarga Indonesia yang telah mempercayakan nutrisi anaknya dengan Grouu Baby Food hingga kami bisa menyajikan lebih dari 100.000 porsi MPASI dalam satu tahun perdana kami. Kami juga tentunya berterima kasih kepada seluruh pelanggan yang telah berpartisipasi dalam program donasi ini,”ungkapnya.

Dirinya menambahkan, 1.000 hari pertama kehidupan bayi merupakan usia emas bagi tumbuh kembang anak. Sayangnya, anak-anak yang seharusnya menjadi harapan masa depan bangsa Indonesia masih banyak yang mengalami masalah gizi di usia dini. Hal ini dapat ditanggulangi bersama dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan ASI lanjutan hingga usia 2 tahun dengan dilengkapi makanan pendamping ASI yang berkualitas.

Sebagai penyedia makanan MPASI berkualitas untuk bayi usia 6 bulan ke atas, lanjut Jessica, Grouu Baby Food tentu ingin melihat anak Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan menjadi insan terbaik bangsa. Grouu Baby Food menyediakan beragam menu MPASI praktis dengan kandungan nutrisi dan gizi seimbang yang dibutuhkan buah hati. Diformulasikan oleh food scientist, ahli gizi dan koki terbaik, produk Grouu tersedia dalam berbagai pilihan tekstur dan dibuat menggunakan bahan segar berkualitas tanpa pengawet, pewarna, penguat rasa, maupun tambahan garam dan gula.

Grouu mengedepankan standar kebersihan yang tinggi dalam proses produksi serta terjamin kualitasnya karena telah mengantongi Sertifikat Laik Sehat dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Para ibu dan ayah dapat dengan mudah memesan menu MPASI Grouu di tengah kesibukan aktivitas sehari-hari melalui berbagai platform seperti layanan pesan antar makanan, e-commerce, serta website www.grouu.id. Tidak perlu khawatir jika ingin melakukan perubahan atas pesanan yang sedang berjalan, karena Grouu Baby Food menyediakan subscription management platform, di mana pelanggan dapat mengubah sendiri tanggal dan alamat pengiriman, rincian menu serta tekstur makanan yang diinginkan secara langsung.

Kata Jessica, perseroan ingin senantiasa hadir menemani perjalanan tumbuh kembang anak Indonesia serta membantu orang tua dalam menyediakan asupan makanan praktis yang bergizi untuk buah hati tercinta. “Kami berkomitmen untuk terus menjaga mutu serta kualitas makanan dan menyediakan pelayanan terbaik demi kesejahteraan anak Indonesia,”tandasnya.

 

 


 

BERITA TERKAIT

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

Berbagi Kebahagiaan - Tower Bersama Kirim Bingkisan Lebaran Ke Panti Asuhan

Masih dalam rangkaian berbagi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri 1445 hijriah, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turut berbagi…

BERITA LAINNYA DI CSR

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

Berbagi Kebahagiaan - Tower Bersama Kirim Bingkisan Lebaran Ke Panti Asuhan

Masih dalam rangkaian berbagi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri 1445 hijriah, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) turut berbagi…