Masih dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 Tahun dan juga berbagi kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Group Synergy berkolaborasi Real Estate Indonesia (REI), Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI), Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) beserta Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) menyalurkan dan membagikan paket sembako serta tas dan peralatan sekolah untuk anak-anak di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Ketua Group Synergy, Ismet Natakarmana mengapresiasi kerja sama serta kolaborasi antara Synergy Group, Yayasan OBI yang telah meluangkan waktu dan materi dalam menyalurkan berkat tersebut.”Terima kasih kepada para donatur, dan pengurus serta anggota Grup Synergy juga kepada Yayasan OBI yang telah meluangkan waktu, tenaga dan materi untuk bersama-sama menyalurkan berkat, meringankan beban saudara-saudari kita yang saat ini tengah mengalami kesulitan, terutama karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” ujar Ismet di sela kegiatan tersebut di Jakarta, Rabu (18/8/2021).

Untuk menghindari terjadinya kerumunan, maka pembagian paket sembako bekerjasama dengan para Ketua RT,RW dan Lurah di 53 titik. Para ketua atau pengurus RT, RW dan Lurah memberikan data warga yang sangat prioritas untuk diberikan sembako, seperti lansia, janda, disabilitas maupun yang sedang terpapar Covid-19. “Kami harapkan agar pemberian sembako tersebut tepat sasaran, terutama mereka yang sangat membutuhkan dalam situasi pandemi saat ini. Dan perlu diingat, bahwa pembagian sebako harus dilakukan sesuai aturan pemerintah, menghindari kerumunan, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkas Ismet.

Sementara Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para pengembang, agen properti dan industri terkait lain yang bergabung dalam wadah Grup Synergy. “Kami sangat mendukung teman-teman yang sudah bergabung dan melakukan kegiatan sosial ini. Kegiatan seperti ini harus didukung dan juga harus diekspos supaya diketahui publik bahwa para pengembang, meski sedang susah jualan pun masih mau berbagi kepada masyarakat luas yang membutuhkan. Meskipun kita juga sudah, tetapi kita masih bisa berbagi. Semoga menjadi berkat bagi kita semua,” katanya. 

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum DPP AREBI, Lukas Bong yang mengapresiasi kegiatan ini. Disampaikannya, AREBI selalu ambil bagian dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk terjun membantu korban bencana alam. “Kami para agen juga memang sedang sulit, terutama jualan produk primary. Tetapi AREBI selalu ada pada setiap bencana nasional, seperti di NTT, termasuk kami juga galang dana untuk dr Lie, beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Kata Ketua Yayasan OBI, Nely Hergendi, kehadiran OBI pada acara social ini karena ingin selalu bisa hadir menolong mereka yang sangat membutuhkan, seperti yang dilakukan pada saat terjadi bencana alam badai Seroja di NTT pada April yang lalu, “Kami boleh dipercayakan banyak pihak untuk menolong para korban bencana di banyak area di sana dan saat pandemi Covid-19 ini pun, sejak awal sampai saat ini kami tetap terus berusaha untuk bisa menolong masyarakat yang paling terdampak. Dan semua itu hanya bisa kami lakukan karena adanya para Mitra OBI yang tulus dan setia mendukung kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang OBI lakukan sampai saat ini,”tuturnya.

Sebelumnya, Senin (9/8/2021), dalam rangkaian Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 ini pula, Group WA Synergy menunjuk Indomaret untuk menyiapkan dan mendistribusikan sebanyak 300 paket sembako untuk Yayasan Yatim Piatu dan Panti Jompo. Untuk diketahui, Grup Synergy juga telah menunjuk Alfamart untuk menyiapkan dan mendistribusikan sebanyak 4.320 sembako ke 53 titik di Indonesia sebagai bagian dari 6.870 sembako dan 2.200 paket tas dan alat sekolah yang akan dibagikan.

Ke-53 titik pembagian sembako tersebut, diantaranya di:

a)       Karawang sebanyak 5 titik

b)      Cikarang sebanyak 4 titik

c)       Bekasi sebanyak 7 titik

d)      Bogor Sentul sebanyak 8 titik

e)       Banten sebanyak 10 titik

f)        DKI sebanyak 6 titik

g)      Depok sebanyak 2 titik

h)      Daerah lain (Batam, Bandung, Subang, Bali, Semarang) sebanyak 11 titik