SCG Alami Kenaikan Laba Sebesar 15 Persen

NERACA

Sukabumi -  Sement Ciam Group (SCG) perusahaan terkemuka di Asean, catatkan kenaikan laba sebesar 15 persen pada Q2/2021. Pemulihan ekonomi global yang mendorong harga produk bahan kimia, dan distribusi produk yang efisien di dalam dan luar negeri.

Presiden dan CEO SCG Roongrote Rangsiyopash, mengungkapkan, hasil operasi Perusahaan yang belum ditinjau untuk Q2/2021 mencatat, pendapatan dari penjualan sebesar Rp66,8 triliun (US$4,26 miliar) meningkat 39 persen(y-o-y), terutama dari penjualan bahan kimia yang lebih tinggi sejalan dengan kenaikan harga minyak dan peningkatan 9 persen (q-o-q).

"Hal itu dikarenakan kontribusi dari semua bisnis, penambahan kapasitas, terutama bisnis kimia yang mencatat harga produk lebih tinggi serta volume penjualan polyolefin yang tinggi secara berkelanjutan terlepas dari ketatnya situasi pengiriman," ujar Rangsiyopash, melalui siaran persnya, Senin (2/8).

Begitu juga dengan laba untu periode tersebut, lanjutnya, mencapai Rp8,6 triliun (US$546 juta), meningkat 83 persen (y-o-y). Sebagian besar disebabkan oleh peningkatan distribusi produk bahan kimia dan pendapatan ekuitas. Terdapat pula peningkatan pendapatan 15 persen (q-o-q), yang juga disebabkan oleh bisnis kimia."Per 30 Juni 2021, total aset SCG tercatat sebesar Rp36,7 triliun (US$25,3 miliar), dengan total aset SCG di ASEAN (tidak termasuk Thailand) adalah Rp14,3 triliun (US$9,9 miliar), 39 persen dari total aset konsolidasi SCG," bebernya.

Sementara berdasarkan laporan Q2/2021, SCG di Indonesia memiliki total aset senilai Rp43,4 triliun (US$2 miliar), meningkat 37 persen (y-o-y) terutama dari bisnis kimia."Pendapatan dari Penjualan Q2/2021 tercatat sebesar Rp5,4 triliun (US$348 juta), meningkat 103% (y-o-y) terutama dari HVA (High Value Added) dan PVC Chain (Kimia), operasi Fajar Paper, dan penjualan ekspor dari Thailand dan regional ke Indonesia," katanya.

Menyikapi situasi pandemi, lanjut Rangsiyopash, SCG mendukung pemerintah dalam PPKM Darurat dan PPKM Kategori level di Jawa – Bali, dengan menerapkan sistem bekerja dari rumah dan menempatkan karyawan SCG sebagai prioritas utama. Kampanye SCG Peduli Bersama pun terus berlanjut dengan memberikan donasi kepada pemerintah daerah, rumah sakit, puskesmas, dan tenaga garda terdepan.

"Di Sukabumi, PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi mendonasikan disinfektan ke 77 masjid, 3.580 masker, dan sarana cuci tangan ke Desa Wangunreja dan Desa Sirnaresmi, dalam upaya mengurangi penyebaran COVID-19 selama perayaan Idul Fitri. Selain itu, SCG juga telah memberikan bantuan berupa suplemen kesehatan, susu, dan APD yang diterima oleh Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi. Donasi tersebut bertujuan untuk membantu meningkatkan imunitas Satgas COVID-19 Sukabumi," ungkapnya.

Selain itu juga, SCG memperkenalkan strategi Bubble dan  Seal untuk memerangi varian Delta COVID-19, mempertahankan serangkaian pendekatan keamanan yang ketat untuk karyawan dan peralatan produksi, serta menyiapkan akomodasi rumah sakit dan pedoman isolasi mandiri di rumah bagi karyawan untuk mengurangi beban kesehatan masyarakat.

"SCG bertujuan untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang melalui adaptasi dengan perubahan pasar menggunakan teknologi digital dan platform online, mengikuti tren renovasi rumah, mengembangkan resin plastik daur ulang yang inovatif dan berkualitas tinggi, memulai bisnis ekonomi sirkular, dan memperluas jangkauan bisnis kemasan (packaging)," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Wow! BRIN Merilis, Kuningan Jawa Barat Masuk 14 Besar Daerah Termaju

NERACA Kuningan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024, dan Kabupaten…

Gubernur Banten Janji Tindaklanjuti Aspirasi Ojol

NERACA Serang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi dari komunitas ojek online (ojol) di Provinsi…

Pemerintah Komitmen Lanjutkan Reformasi, Ajak Masyarakat Bersatu Tolak Provokasi

NERACA Jakarta – Pemerintah terus berupaya mewujudkan api reformasi yang telah digaungkan sejak 27 tahun yang lalu. Presiden RI Prabowo…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Wow! BRIN Merilis, Kuningan Jawa Barat Masuk 14 Besar Daerah Termaju

NERACA Kuningan – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini merilis Indeks Daya Saing Daerah (IDSSD) 2024, dan Kabupaten…

Gubernur Banten Janji Tindaklanjuti Aspirasi Ojol

NERACA Serang - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti berbagai aspirasi dari komunitas ojek online (ojol) di Provinsi…

Pemerintah Komitmen Lanjutkan Reformasi, Ajak Masyarakat Bersatu Tolak Provokasi

NERACA Jakarta – Pemerintah terus berupaya mewujudkan api reformasi yang telah digaungkan sejak 27 tahun yang lalu. Presiden RI Prabowo…

Berita Terpopuler