Telkom Percepat Recovery Kabel Laut SMPCS

NERACA

Jakarta – Sebagai upaya untuk pemulihan layanan di Jayapura sebagai dampak putusnya kabel laut Sumatera Maluku Papua Cable System (SMPCS), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah memberangkatkan Cableship DNEX Pacific Link (DPL) yang akan melakukan penyambungan kabel laut SMPCS ruas Biak-Jayapura. Kabel laut SMPCS ini putus pada kedalaman 4.050 meter pada ruas Biak-Jayapura yang mengakibatkan terganggunya layanan di Jayapura dan sekitarnya.

Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan bahwa Telkom terus berupaya untuk mempercepat penyambungan kabel SMPCS ini agar masyarakat dapat kembali menikmati layanan TelkomGroup dengan nyaman seperti sediakala.“Dalam proses penyambungan kabel nanti akan terjadi pemadaman repeater pada link SMPCS ruas Sorong-Manokwari-Biak. Pemadaman ini tidak berpengaruh terhadap layanan TelkomGroup khususnya di lokasi Biak dan Manokwari karena telah tersedia backup yang memadai. Telkom akan mengupayakan pelaksanaan pemadaman menghindari waktu puncak agar kenyamanan dalam menggunakan layanan Telkom tetap terjaga.”uarnya.

Perseroan, lanjutnya menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat layanan yang kurang maksimal selama proses perbaikan, demi mengupayakan kabel kembali tersambung dan pelanggan mendapatkan experience layanan TelkomGroup secara maksimal. Proses perbaikan kabel ini dikawal langsung oleh Telkom Infra, salah satu entitas anak usaha Telkom dan ditargetkan penyambungan kembali kabel laut dapat selesai dilakukan pada awal Juni 2021.

Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan pemulihan jaringan telekomunikasi di Papua akibat putusnya kabel laut ruas Biak-Jayapura rampung pada Juni ini. Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menyatakan, pemulihan itu untuk mendukung telekomunikasi penyelenggaraan PON XX Papua agar tetap dapat dilakukan dengan baik.

Johnny menegaskan, Kementerian Kominfo telah melakukan koordinasi secara terus menerus dengan PT Telkom dalam upaya penanganan dan pemulihan jaringan di wilayah terdampak,”Berdasarkan informasi yang kami peroleh, kapasitas backup yang tersedia seluruhnya sebesar 4,7 Gbps. Sekali lagi, yang terdampak 154 kapasitas backup seluruhnya 4,7 Gbps,” ujarnya.

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…