Membedah Sustainable Palm Oil dan Lingkungan - Dubes RI dan Ketua Parlemen Federal Belgia

NERACA

​Brussel, Belgia – Berdasarkan sumber KBRI Brussels, Andri Hadi, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia, Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa (UE), melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen Federal Belgia, Mrs. Eliane Tillieux. Selain mendiskusikan upaya peningkatan hubungan kerja sama Indonesia – Belgia, Dubes Andri dan Ketua Badan Legislatif Belgia tersebut juga berbincang hangat tentang berbagai isu yang menjadi kepentingan bersama.

Mengawali pertemuan, Andri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Belgia yang mendukung kerja sama global dalam penanganan Covid-19. Diketahui Belgia telah memberikan bantuan pendanaan sebesar € 4 juta kepada program COVAX-AMC. Kontribusi Belgia serta peran strategis Menlu RI sebagai salah satu co-chairs COVAX-AMC Engagement Group, merupakan modal dasar bagi kedua negara untuk terus meningkatkan kemitraan dalam pengembangan dan distribusi vaksin.

Indonesia memandang Belgia sebagai salah satu mitra kunci di Eropa. Selain karena Belgia merupakan rumah bagi berbagai institusi UE, negara yang terkenal dengan produk cokelatnya ini juga sangat potensial untuk menjadi fokus pengembangan kerja sama ekonomi. Saat ini, Belgia merupakan mitra dagang terbesar ke-23 bagi Indonesia dengan total perdagangan non-migas kedua negara sebesar USD 1,68 milyar pada 2020 (meningkat sebesar 3,96% dari total nilai pada tahun 2019 sebesar USD 1,63 milyar). Adapun untuk investasi pada tahun 2020, penanaman modal dari Belgia ke Indonesia tercatat sebesar USD 27 juta yang tersebar dalam 381 proyek.

“Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia dan Belgia telah bermitra sangat dekat dalam pengembangan industri pertahanan strategis. Kerja sama baik dilakukan antara PT. Pindad dengan FN Herstal dan John Cockerill Defense", ungkap Andri, mengutip KBRI Brussels.

Andri menambahkan, “pada isu ketahanan pangan, Indonesia juga bekerja sama dengan Belgia untuk pengembangan ternak sapi jenis Belgian Blue di Bogor."

Selanjutnya Mrs. Tillieux dan Dubes RI menyepakati keperluan untuk terus promosikan peningkatan hubungan persahabatan. Salah satunya melalui realisasi rencana pembentukan Little Bandung di Namur (kota di wilayah Wallonia, Belgia) dan Little Namur di Bandung yang telah diagendakan di bawah kerja sama Sister City antar kedua kota. Program tersebut akan menjadi media promosi bagi produk unggulan, budaya dan wisata masing-masing kota.

Mrs. Tillieux memberikan perhatian besar terhadap berbagai perkembangan di Indonesia dan kawasan ASEAN. Kepada Dubes RI, Mrs. Tillieux menanyakan mengenai rencana pemindahan ibukota oleh Indonesia, penerbitan Undang-Undang Cipta Kerja, isu sustainability dan lingkungan hidup, pengelolaan isu Myanmar serta pengarustamaan perlindungan HAM.

Secara khusus, dalam pertemuan tersebut Dubes RI menyampaikan penyesalan atas penerbitan rancangan Royal Decree on Product Standards for Transport Fuels from Renewable Sources yang melarang penggunaan palm oil-based biofuels di Belgia mulai Januari 2022. Terlebih, dokumen tersebut disusun dengan latar belakang tuduhan terhadap sawit sebagai penyebab deforestasi.

“Minyak sawit tidak dapat serta merta dikaitkan dengan isu deforestasi," jelas Andri.

Meskipun Indonesia merupakan produsen sawit yang besar, namun tingkat deforestasi Indonesia sangat jauh menurun dalam beberapa dekade terakhir. Pengakuan keberhasilan Indonesia dalam tangani deforestasi tercermin dari pendanaan global yang diterima Indonesia melalui mekanisme REDD+ (USD 104 juta dari the Green Climate Fund, USD 110 juta dari the World Bank, dan USD 56 juta dari Norwegia).

Upaya penanganan deforestasi tidak terlepas dari kerja sama dengan UE. Hingga saat ini, Indonesia merupakan satu-satunya negara mitra yang dapat menerbitkan lisensi FLEGT sehingga kayu dan produk kayu Indonesia dapat masuk UE secara lebih mudah. “Melalui skema sertifikasi tersebut, komoditas kayu Indonesia tidak hanya legal, tetapi juga sustainable. Indonesia mengharapkan untuk meningkatkan ekspornya ke Eropa," ungkap Andri.

Menutup pertemuan, Dubes Andri dan Mrs. Tillieux berkomitmen untuk juga terus mendorong peningkatan kerja sama antar Parlemen. Hubungan erat Parliament to Parliament dinilai sangat strategis untuk mendukung pengembangan kemitraan Indonesia dan Belgia. Di Parlemen Belgia, telah dibentuk Indonesia – Belgium Parliamentary Friendship Group, diketuai oleh Mrs. Ozlem Ozen yang juga turut hadir dalam pertemuan dengan Dubes RI. “Jika kondisi telah membaik, diharapkan Anggota Parlemen Indonesia dan Belgia dapat saling kunjung untuk meningkatkan mutual understanding," ucap Andri.

 

 

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…