Kemitraan Atome dengan MAP Group Dorong Transaksi Nontunai

 

NERACA

Jakarta – Pemerintah tengah gencar mempromosikan digitalisasi, salah satunya di sektor pembayaran. Makanya Bank Indonesia (BI) mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) pada 14 Agustus 2014. Pandemi covid 19 yang membatasi gerakan ikut turut mengakselerasi gerakan tersebut. Bahkan kini segala kebutuhan bisa dipenuhi hanya dengan mengakses handphone.

Tak mau ketinggalan, Atome sebagai penyedia layanan beli sekarang bayar nanti (Buy Now Pay Leter) turut mendorong konsumen memanfaatkan teknologi dalam transaksi pembayaran. Untuk lebih mendorong masyarakat menggunakan transaksi nontunai, Atome menjalin kemitraan dengan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP).

MAP Group sebagai pemegang portofolio 150 merek department store, sports, fashion, kids, food & beverage, hingga produk gaya hidup bisa menjadi jembatan untuk membiasakan transaksi menggunakan nontunai. Maka dari itu, Atome mengakomodasi generasi muda yang melek digital serta memprioritaskan kemudahan dan kecepatan transaksi ketika berbelanja dari MAP.

CEO Atome Financial Indonesia Wawan Salum menyampaikan dengan aplikasi Atome hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk dapat berbelanja dari produk MAP. “Lewat aplikasi Atome, konsumen bisa mendaftar dengan mudah. Rata-rata hanya membutuhkan waktu 72 detik saja. Kemudian lewat instant approval, konsumen sudah bisa mendapatkan fasilitas cicilan 3-6 bulan dengan bunga 0%,” kata Wawan di Jakarta, Kamis (8/4).

Penulis dan sutradara Sigi Wimala merasakan langsung mudahnya menggunakan aplikasi Atome untuk kebutuhan belanja fashionnya. “Sangat mudah untuk diakses serta simple. Bahkan registrasinya hanya membutuhkan waktu 72 detik saja. Saat digunakan juga tinggal scan barcodenya saja,” kata Sigi.

Wawan bilang, kerjasama dengan MAP memiliki peran strategis untuk membantu generasi muda dalam kemudahan akses untuk membeli produk. “Dengan Atome, harapannya mereka mempunyai kemampuan untuk bisa lebih cerdas berbelanja dan di saat yang sama dapat mempunyai fleksibilitas serta kontrol akan cara mengelola keuangan,” tambahnya.

Hal ini sesuai dengan visi Atome untuk terus memberikan sebuah pengalaman berbelanja bagi banyak orang dengan minat dan caranya masing-masing melalui kekuatan artificial intelligence yang dapat menghubungkan merek tertentu dengan sebuah kebutuhan konsumen.

Dengan teknologi yang diusung perusahaan pembiayaan yang juga telah beroperasi di Singapura, Malaysia, Hong Kong, Vietnam, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Cina, mitra merchant akan mendapatkan keuntungan dari penjualan yang lebih besar serta pengalaman berbelanja yang lebih baik untuk konsumen.

Sementara itu, VP Investor Relations Corporate Communications and Sustainability of MAP Group, Ratih D. Gianda menyatakan optimis kerja sama ini akan mendorong sektor ritel yang mengalami tekanan akibat pandemi COVID-19.

"Melalui situasi yang penuh tantangan MAP bermaksud mendukung perekonomian Indonesia pasca pandemi sebaik mungkin. Kami percaya kerja sama antara MAP Group dan platform digital terkemuka seperti Atome akan mendukung pertumbuhan bisnis ritel dengan mempercepat terobosan digital. Selain itu, MAP dan Atome Indonesia memiliki kesamaan nilai, yaitu menyediakan akses dan keterjangkauan terhadap merek berkualitas bagi para konsumen Indonesia," kata Ratih.

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Cetak Laba Rp2,2 Triliun di Kuartal I/2025

  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk memaparkan perolehan kinerja pada kuartal pertama 2025. CIMB Niaga mencatatkan perolehan…

Bank Butuh Komite AI untuk Awasi Tata Kelola

Bank Butuh Komite AI untuk Awasi Tata Kelola NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, industri perbankan perlu untuk…

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 84,7%

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 84,7% NERACA Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya membukukan laba…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Cetak Laba Rp2,2 Triliun di Kuartal I/2025

  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk memaparkan perolehan kinerja pada kuartal pertama 2025. CIMB Niaga mencatatkan perolehan…

Bank Butuh Komite AI untuk Awasi Tata Kelola

Bank Butuh Komite AI untuk Awasi Tata Kelola NERACA Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan, industri perbankan perlu untuk…

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 84,7%

Laba Bersih Bank Raya Tumbuh 84,7% NERACA Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) atau Bank Raya membukukan laba…

Berita Terpopuler