Pertamina Pastikan Harga SPBU Tetap Normal - Pasca Gempa

NERACA

Mamuju - Pasca gempa bermagnitudo 6,2 SR yang melanda Mamuju dan Majene, Sulbar, Pertamina terus memastikan seluruh SPBU di Mamuju dengan stok BBM yang memadai. Bahkan untuk menepis isu hoax adanya kelangkaan BBM di SPBU, Pertamina mengajak media melihat langsung pelayanan ke salah satu SPBU 74.91507 Simbuang, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju. 

Hal ini merupakan upaya maksimal yang dilakukan Pertamina untuk memastikan pelayanan BBM bagi warga Mamuju dan sekitarnya terpenuhi. Dengan memanfaatkan implementasi digitalisasi di SPBU, stok BBM di Mamuju dan Majene terpantau aman dan real-time sehingga pengiriman ke SPBU dapat termonitor sebelum stok habis. Menurut data, stok BBM pada pagi hari tadi di Mamuju sebesar 254.000 liter atau disiagakan lebih dari 2 kali lipat dari konsumsi normal harian. Sedangkan Majene, terpantau sebesar 80.000 liter atau 2 kali lipat juga dari konsumsi normal harian. 

Region Manager Retail Sales Aribawa mengatakan bahwa dalam pasca bencana ini Pertamina telah melalukan berbagai langkah antisipasi dan upaya untuk memastikan pasokan BBM dan LPG aman, baik untuk masyarakat umum maupun tenaga medis dan tim SAR serta seluruh pihak yang membantu upaya pemulihan bencana ini. 

“Penyaluran kita suplai dari Donggala untuk Mamuju dan Parepare untuk Majene, total ditambahkan pasokan 100% lebih besar dari penyaluran kondisi normal,” ujar Aribawa. 

Kondisi LPG juga sangat aman dikarenakan Pertamina menambah 130 Metrik Ton atau sekitar 43.300 tabung LPG 3kg melalui titik suplai LPG di SPPBE Mamuju. “Selain penyaluran melalui 207 pangkalan LPG di Mamuju dan 162 pangkalan LPG di Majene, Pertamina juga mengaktifkan 3 SPBU di Mamuju sebagai tempat penjualan LPG 3kg langsung dari truk dengan harga HET yakni Rp18.500,” imbuh Aribawa. 

Tidak hanya itu, Senior Vice President PT Pertamina (Persero) Agus Suprijanto menjelaskan 2 Unit Mobile storage atau biasa disebut dengan SPBU Kantong disiagakan di 2 lokasi SPBU untuk mengoptimalkan pelayanan dan memastikan kehandalan distribusi di 17 SPBU di wilayah Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.

"Selain menyiagakan 2 mobile storage BBM, Pertamina juga telah memberangkatkan 7 unit Mobil Tanki dari Terminal BBM Donggala ke Mamuju dan Majene untuk menjaga stok tetap aman. Bahkan, Pertamina menyiapkan tambahan pasokan hingga 10% untuk Mamuju dan Majene," ungkap Agus.

Tidak hanya itu, Pertamina juga memberangkatkan tambahan personil untuk memperkuat Penyaluran BBM di Mamuju dan Majene.

Upaya ini, tambah Agus, merupakan komitmen Pertamina untuk memastikan ketersediaan bahan bakar untuk masyarakat Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.

“Seluruh SPBU tetap beroperasi dan stok aman, masyarakat tidak perlu khawatir dan jangan terpancing isu tidak benar yang menyatakan kekosongan BBM di SPBU. Apalagi dengan digitalisasi SPBU yang sudah berjalan, stok BBM di setiap SPBU di wilayah Mamuju dan Majene terpantau dengan baik di dashboard command centre Pertamina," tegas Agus.

Agus juga menambahkan, dengan pelayanan BBM yang berjalan normal, maka diharapkan dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah dan pusat maupun pihak lainnya yang menjalankan kegiatan pemulihan kondisi pasca gempa, termasuk pendistribusian bantuan.

Sementara itu, Unit Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina untuk unit Sulawesi, Laode Syarifuddin Murasli, menyampaikan bahwa Pertamina terus memantau kondisi operasional Pertamina di Mamuju, Majene dan sekitarnya terutama yang paling dekat dengan pusat gempa.

“Untuk saat ini semua Lembaga Penyalur Pertamina tidak ada kerusakan sarfas berarti dan penyaluran normal seperti biasa. Apabila ada update akan kami sampaikan,” ujar Laode.

Selain itu, kata Laode beberapa sarfas di wilayah terdekat yaitu Kabupaten Mamuju terpantau dalam kondisi aman. Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Tampa Padang, 1 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), 6 Agen LPG PSO dan 8 SPBU di Mamuju dalam kondisi aman. Selain itu di Majene 3 Agen LPG PSO dan 3 SPBU juga beroperasi normal. Masing-masing dapat beroperasi normal,” tambah Laode.

Pertamina terus memantau situasi terkini di wilayah serta berkoordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat terkait setempat untuk memastikan penyaluran BBM ke SPBU berjalan dengan lancar tanpa kendala dan terus bersiaga terhadap kemungkinan gempa susulan di wilayah Majene.

 

 

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…