Selain pantai dan danau, Bali juga memiliki objek wisata alam berupa air terjun. Tercatat ada puluhan air terjun di Bali, mulai dari kawasan Ubud sampai Nusa Penida. Sebaiknya datang mengunjungi air terjun di Bali dengan menggunakan jasa pemandu wisata, sehingga kita bisa mengetahui dengan pasti soal lokasi dan serba-serbi keselamatan selama di sana. Beberapa air terjun di Bali juga merupakan situs suci yang disakralkan umat Hindu, sehingga ada beberapa aturan yang wajib dipatuhi, salah satunya ialah larangan berenang. Air terjun memang paling indah dipandangi saat deras, yang berarti saat musim hujan atau setelah hujan lebat. berikut air terjun di Bali yang bisa dikunjungi:

1. Air Terjun Munduk

Akses masuk ke air terjun ini searah dengan Air Terjun Golden Valley dan hanya berjarak sekitar 10 km dari Air Terjun Banyumala. Sudah tersedia tempat parkir dan rute mendaki di sini.

2. Air Terjun Blemantung

Dari Denpasar, jarak menuju air terjun ini sekitar 2 jam perjalanan. Turis hanya tinggal mengarahkan kendaraan bermotor ke Desa Pujugan. Dari tempat parkir, turis tinggal berjalan sejauh 200 meter untuk menuju air terjun ini.

3. Air Terjun Campuhan

Air terjun ini berlokasi di Desa Antapan yang berada di Kabupaten Badung. Menuju air terjun, turis harus melintasi jembatan bambu yang disertai dengan pemandangan menghijau nan elok. Air terjun setinggi 10 meter ini punya keunikan berupa air yang seakan muncrat dari celah bebatuan.

4. Air Terjun Colek Pamor

Berlokasi di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, air terjun ini terbilang masih sepi turis, sehingga urusan berfoto dan berenang bisa jauh lebih nyaman. Air terjun ini juga masih satu kawasan dengan Air Terjun Gitgit.

5. Air Terjun Jembong

Dari tempat parkir, turis masih perlu berjalan kaki sejauh 200 meter untuk sampai ke air terjun yang berada di atas bukit ini. Dikelola bersama oleh warga Desa Jembong, air terjun ini terbilang sudah tertata dengan baik. Ada taman berikut kolam ikan di sisinya. Ada dua cara untuk menuju kolam air terjunnya, jalan setapak berbatu atau tangga.

6. Air Terjun Yeh Mampeh

Air terjun ini terletak di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Jaraknya sekitar 3 jam perjalanan dari Kuta. Tinggi air terjun ini sekitar 30 meter. Saking tingginya, air yang mengguyur dari atas seolah terbang sebelum mencapai kolam air di bawahnya

7. Air Terjun Desa Musi

Saat datang ke sini, turis langsung disambut pemandangan tebing batu. Ketika sampai di area air terjun, baru terlihat kucuran air yang seakan membelah tebing tersebut. Aliran airnya tak terlalu deras, namun banyak saja turis yang berenang di kolamnya. Air terjun ini berada di Desa Musi yang ada di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.

8. Air Terjun Peguyangan

Air terjun ini berada di Nusa Penida. Air terjun di tepi tebing ini merupakan salah satu sumber mata air warga setempat. Aliran airnya mengalir langsung ke laut lepas, namun ada kolam yang bisa direnangi turis di bawahnya. Di dekat air terjun ada mata air yang disucikan warga.