Pertamina Gencarkan Pelatihan Online untuk UMKM

NERACA

Jakarta - Masih berlangsungnya masa pandemi Covid-19 membuat ruang gerak UMKM terhambat. Baik dalam segi pemasaran maupun produksi. Untuk itu, PT. Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan UMKM mitra binaannya dengan mengadakan pelatihan secara daring. Intensitas pelatihan pun terus ditambah tiap waktu.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan, selama periode Mei hingga Agustus 2020, Pertamina telah menyelenggarakan 80 online training untuk UMKM mitra binaannya. Dengan jumlah partisipan yang terlibat mencapai lebih dari 4.600 UMKM.

”Para UMKM sangat antusias dengan adanya pelatihan online ini. Mereka ingin dapat trik dan tips bertahan di tengah pandemi,” jelas Fajriyah.

Sejumlah topik yang diangkat juga cukup menarik. Porsi paling besar yakni tentang Online Marketing. Fajriyah menambahkan, topik tersebut sangat penting untuk diaplikasikan pada kondisi seperti saat ini. Dimana UMKM cukup kesulitan memasarkan produknya secara face to face dengan para pelanggannya. ”Mau tidak mau cara paling aman yakni melalui media digital,” imbuh Fajriyah.

Topik lainnya, lanjut Fajriyah, yang diberikan yakni mengenai bisnis, tips bertahan di era Covid-19, Branding, dan foto produk. Topik-topik tersebut cukup relevan untuk diaplikasikan pada kondisi seperti saat ini. Dengan menguasai beberapa topik tersebut, Fajriyah yakin, UMKM akan mampu beradaptasi di tengah kondisi sulit ini.

"Kita ingin adanya peningkatan pemahaman digital marketing oleh para pelaku UMKM. Dan tema yang dipilih disesuaikan dengan kondisi wilayah setempat, sehingga bahasa pemasaran yang digunakan dapat dipahami baik pelaku UMKM maupun follower social media pelaku UMKM," kata Fajriyah.

Fajriyah mengatakan, upaya ini merupakan bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. “Di mana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ungkap Fajriyah.

Waktu yang dibutuhkan untuk 80 pelatihan online tersebut yakni lebih dari 120 jam. Dimana rata-rata persesinya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam. Dengan partisipan sekitar 87 UMKM tiap sesinya. Fajriyah mengatakan, bahwa jumlah tersebut akan terus ditingkatkan seiring dengan belum berakhirnya masa pandemi Covid-19 ini.

Fajriyah mengatakan, upaya ini merupakan bentuk implementasi Goal 8 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif. “Di mana diharapkan dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” sebut Fajriyah.

Salah satu UMKM binaan Pertamina yang turut mengikuti salah satu pelatihan tersebut adalah Yuli Setiawati. Pemilik usaha Binuki Toys yang memproduksi mainan ramah anak ini mengikuti pelatihan untuk memasarkan produk di salah satu marketplace. 

”Dengan mengikuti pelatihan itu, kini saya paham bagaimana cara berjualan secara online lewat marketplace. Pembeli bisa lebih banyak dan tersebar di seluruh Indonesia. Sehingga turut meningkatkan hasil penjualan produk saya. Saya berharap agar pelatihan serupa terus diadakan untuk membantu UMKM bisa mandiri,” tutur Yuli.

Lebih dari itu, sebelumnya PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) IV telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan BUMN kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp 19 miliar di wilayah penyaluran Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan jumlah 253 UMKM sejak bulan Januari hingga September 2020. Nilai tersebut melampaui target pencapaian Program Kemitraan yang ditetapkan secara internal yaitu sebesar Rp 18 miliar hingga akhir tahun 2020.

Secara keseluruhan jumlah mitra binaan yang masih aktif dalam Program Kemitraan 3 tahun terakhir ada 834 UMKM. Mitra binaan tersebut berasal dari berbagai macam sektor diantaranya sektor industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, hingga jasa.

Program Kemitraan BUMN bertujuan untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mengembangkan para pelaku UMKM hingga menjadi mandiri ekonomi atau berdikari. Bantuan yang diberikan berupa dana pinjaman untuk modal usaha hingga maksimal Rp 200 juta. Di samping itu Pertamina juga memberikan bantuan pendampingan dan pembinaan kepada mitra binaan.

Bambang Tri Mulyono, pemilik usaha Bakmi Jawa Mbah Harjo asal Bantul mengaku senang telah menjadi bagian dari Program Kemitraan Pertamina sejak tahun 2019 Menurutnya ada banyak manfaat yang Ia rasakan setelah menjadi mitra binaan Pertamina.

“Pinjaman dana dari Pertamina senilai Rp 75 juta itu sendiri sangat membantu saya untuk menambah peralatan dan kebutuhan usaha. Biaya administrasinya juga hanya 3%, jauh lebih rendah daripada pinjaman ke bank, sehingga pengembaliannya tidak begitu memberatkan,” ujar Bambang.

 

 

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…