Visi Presiden Joko Widodo yang menargetkan Indonesia akan menjadi negara maju di tahun 2045 menjadi tantangan bagaimana mewujudkannya. Dimana yang jadi pusat dari visi tersebut adalah keberadaan tenaga kerja terampil. Maka untuk mewujudkan tenaga kerja terampil dan siap menghadapi revolusi industri 4.0, Central Queensland University (CQU) Jakarta Centre kini hadir di Jakarta dan mengajar program-program di semua bidang berpotensi di industri 4.0, dalam bahasa Inggris.

Dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (9/9), Central Queensland University bekerja sama dengan Universitas Bakrie menawarkan sejumlah dual degree yang akan memberikan para siswa keunggulan di industri 4.0. Di tingkat sarjana (S1), ada penawaran double degree dalam teknologi informasi dan media digital, komunikasi dan public relations serta bisnis. Kemudian pada tingkat pascasarjana (S2) CQU memiliki dual degree magister manajemen dan master of business administration spesialisasi dalam data science, e-commerce dan perbankan Islam. Tentu saja, semua program yang CQU tawarkan ini sesuai dengan kebutuhan pasar dan tenaga kerja masa depan Indonesia. Nantinya, jika merasa bahasa Inggris menjadi kendala tentunya jangan khawatir. Pasalnya, Central Queensland University Jakarta Centre memiliki kursus bahasa Inggris untuk membantu siswa mengembangi kelancaran berbahasa Inggris.

Sebagai informasi, salah satu rintangan yang dihadapi industri 4.0 adalah tenaga kerja terampil. Namun, dari mana asal pekerjaan dan keterampilan itu? Menurut survei Gaji Robert Walter 2019 melaporkan peningkatan perekrutan di bidang perbankan dan keuangan, teknologi informasi, dan ritel online. Mendukung gagasan ini adalah temuan Global Business Guide bahwa Indonesia akan membutuhkan sekitar 185.000 bankir syariah selama lima tahun ke depan. Konsultan ahli perekrut Michael Page juga menyoroti pertumbuhan posisi teknologi informasi dan media digital bagi lulusan muda, sebuah bidang rekrutmen lain yang sangat menarik perhatian.

Di semua bidang ini, ada satu lagi keterampilan yang tidak boleh dilupakan kepentingannya, yakni kemampuan untuk berbahasa Inggris dengan lancar. Kebutuhan ini didukung oleh fakta bahwa bahasa umum di ASEAN adalah bahasa Inggris. Lalu, di mana dapat memperoleh keterampilan-keterampilan ini? Central Queensland University (CQU) Jakarta Centre menjadi jawabannya.