Kuras Kocek Rp 45 Miliar - Kevin Wong Tambah Porsi Saham di BULL

NERACA

Jakarta – Bertujuan untuk investasi jangka panjang, Direktur Utama PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), Kevin Wong kembali memborong saham perseroan yang dipimpinnya. Kali ini, dia membeli sebanyak 150 juta lembar dengan harga Rp300 per lembar. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan bahwa transaksi tersebut dilakukan pada 2 September 2020.

Untuk aksi tersebut, Kevin Wong merogoh Rp45 miliar. Sehingga setelah transaksi, Kevin Wong memegang sebanyak 292.137.950 lembar saham atau setara 2,47% BULL dari sebelumnya sebanyak 142.137.950 lembar saham atau setara 1,2%. Sebelumnya, hasil kajian perseroan didapat, harga saham saat ini, Price-to- Earnings Ratio hanya 2,5 – 3,5x dari laba bersih yang diharapkan untuk tahun 2020.

Bahkan pada harga saham maksimum yang disetujui sebesar Rp 450,- per saham, penilaian tersebut diyakini tetap sangat menarik dengan Price-to-Earnings Ratio 4,0 – 5,5x dibandingkan dengan rata-rata 12,6x untuk perusahaan pelayaran yang terdaftar di bursa. Perkiraan itu, belum memperhitungkan fakta bahwa operasional dan pertumbuhan operasional dan laba BULL jauh lebih konsisten dan melampaui perusahaan pelayaran lainnya. 

Sebagai informasi, pada paruh pertama 2020, PT Buana Lintas Lautan Tbk membukukan laba bersih  US$ 32,2 juta atau melonjak 231% dibanding  laba bersih di priode yang sama tahun lalu sebesar US$ 9,7 juta. Capaian itu di topang pendapatan sebesar US$ 98 juta, naik 100,8% dibanding semester I 2019 sebesar US$ 48,8 juta.

Perseroan menyebutkan, kinerja semester pertama 2020 tidak lepas dari  pertumbuhan armada tertinggi dengan 14 kapal tanker tambahan. Dimana semua kapal tambahan adalah kapal tanker besar dengan margin lebih tinggi; peningkatan kontribusi dari operasional pasar internasional dengan margin lebih tinggi. Pada 1 Juli 2019 hingga 31 Desember 2019, BULL menerima 6 kapal tambahan ke dalam armadanya. Selain itu, BULL juga menerima 8 kapal lagi di semester pertama tahun 2020 yang sebagian sudah beroperasi selama periode ini.

Secara keseluruhan, kapasitas tonase efektif armada meningkat dari 887.307 DWT menjadi 1.888.948 DWT, sebuah peningkatan sebesar 112,9%. Jumlah kapal tanker meningkat dari 19 kapal menjadi 33 kapal. Pada sisi lain, pendapatan Time Charter Equivalent ("TCE") rata-rata untuk semua segmen tanker utama BULL meningkat karena diversifikasi BULL ke pasar internasional.

BERITA TERKAIT

Permintaan Hunia Premium Tinggi - Summarecon Mutiara Makassar Buka Tahap Tiga

Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…

Perluas Jaringan Ritel - TCL Indonesia Perkuat Sinergi dengan Mitra Dealer

Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…

Modernland Balikkan Rugi Jadi Laba Rp761,3 Miliar

Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan laba bersih konsolidasian di kuartal pertama 2025 sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Permintaan Hunia Premium Tinggi - Summarecon Mutiara Makassar Buka Tahap Tiga

Perusahaan pengembang properti, Summarecon kembali memperkenalkan hunian premium keluarga terbarunya yang berada di kawasan Summarecon Mutiara Makassar (SMM). Berlokasi strategis…

Perluas Jaringan Ritel - TCL Indonesia Perkuat Sinergi dengan Mitra Dealer

Genjot pertumbuhan penjualan dan penetrasi pasar di Indonesia lebih luas lagi, TCL, pemimpin global dalam teknologi elektronik dan produk pintar…

Modernland Balikkan Rugi Jadi Laba Rp761,3 Miliar

Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) membukukan laba bersih konsolidasian di kuartal pertama 2025 sebesar Rp761,3 miliar, berbalik arah…

Berita Terpopuler