NERACA

Citibank Indonesia bekerja sama dengan Gerakan Indonesia Mengajar tingkatkan kualitas belajar-mengajar di daerah terpencil di Indonesia.

Proses Belajar Mengajar merupakan inti proses pada setiap sistem persekolahan. Oleh karena itu, di Sekolah Dasar (SD) dapat dikatakan baik bila di dalamnya terjadi proses belajar mengajar yang baik, sehingga proses belajar mengajar harus menjadi perhatian utama dalam setiap upaya peningkatan mutu pendidikan di SD. Dengan kata lain, target akhir setiap upaya peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar adalah terciptanya proses belajar mengajar yang baik.

Berkenaan dengan hal tersebut, nasabah Citibank yang ingin berkontribusi untuk meningkatkan kualitas belajar-mengajar di berbagai daerah terpencil di Indonesia khususnya tingakat Sekolah Dasar (SD), dapat memanfaatkan fitur Citi Rewards Points mereka untuk memberikan donasi kepada Gerakan Indonesia Mengajar. 

“Kini kami menambahkan Gerakan Indonesia Mengajar ke dalam kategori charity dan layanan Citi Rewards Points pada situs web CitiRewards,” kata Citi Country Officer Indonesia Tigor M. Siahaan.

Citi Rewards Points merupakan poin yang diperoleh nasabah ketika mereka melakukan transaksi menggunakan produk Citibank yang memiliki fasilitas Rewards Points, seperti Kartu Kredit.

Reward Points yang ditukar oleh nasabah, kata Tigor, dapat disesuaikan dengan minat mereka, mulai dari mainan anak, peralatan rumah tangga, perangkat elektronik, gadget, sampai dengan voucher belanja dan kegiatan amal (charity) melalui situs web CitiRewards (www.citirewards.com).

“Jadi, nasabah dapat dengan mudah masuk ke situs web CitiRewards untuk langsung menukarkan Rewards Points mereka ke dalam bentuk donasi kepada Gerakan Indonesia Mengajar untuk membantu anak-anak Sekolah Dasar, khususnya di daerah terpencil di Indonesia, untuk memperoleh kesempatan belajar yang memadai dan berkualitas melalui pendampingan Pengajar Muda,” tambah dia.

Khusus pada periode 2 Mei - 2 Juni 2012, dalam rangka merayakan Hari Pendidikan Nasional, Citibank memberikan subsidi sebesar 20%, dimana 8.000 Rewards Points nasabah dapat ditukarkan dengan donasi senilai Rp100.000 kepada Gerakan Indonesia Mengajar.

Selanjutnya, penukaran 10.000 Rewards Points akan setara dengan sumbangan senilai Rp100.000. Sebagai tambahan, pemegang kartu yang telah menukarkan Rewards Points mereka dengan donasi ke Gerakan Indonesia mengajar dapat berpartisipasi dalam program "Bangsa Cerdas, Belanja Hemat". Dalam program ini, nasabah dapat memperoleh voucher belanja Giant senilai Rp100.000 hanya dengan menukarkan 7.500 Rewards Points mereka (biasanya 10.000 poin).

“Kami menilai inisiatif Citibank ini sebagai sebuah upaya yang berkesinambungan, yang akan terus bergulir dan memberikan manfaat  kepada anak-anak Sekolah Dasar di berbagai daerah di Indonesia,” kata Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar Anies Baswedan.

Sejak Gerakan Indonesia Mengajar dimulai, berbagai pihak, baik perusahaan maupun individu telah memberikan dukungan mereka baik secara moral maupun finansial. Pihak-pihak tersebut merupakan bagian dari gerakan yang berbagi visi, misi dan semangat yang sama, yaitu optimisme dalam membangun Indonesia dan menjadi jendela kemajuan bagi pendidikan di negeri ini.

“Indonesia Mengajar mengundang para individu, lembaga serta perusahaan untuk turut mendukung visi dan misi dari gerakan ini. Kami sangat menghargai upaya Citibank, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, dalam mempermudah nasabahnya untuk berkontribusi dalam Gerakan Indonesia Mengajar, yang diharapkan dapat turut meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata  Anies Baswedan

Semangat dari berbagai pihak ini juga merupakan pendorong Gerakan Indonesia Mengajar untuk membuka akses yang lebih luas terhadap pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. “Respon positif dari berbagai pihak, baik perusahaan maupun para individu membuat kami semakin yakin bahwa masih banyak pihak yang peduli dan ingin berkontribusi tanpa pamrih. Satu ketulusan memicu ketulusan lain. Dan ribuan ketulusan itu membentuk optimisme bersama yang juga menular bahwa bangsa kita akan lebih besar dengan pendidikan yang maju.” tambah Anies.