Kekayaan Intelektual Bagi IKM Wajib Dilindungi

Jakarta - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus fokus pada pengembangan industri kecil dan menengah (IKM), termasuk memfasilitasi para pelaku IKM dalam hal perlindungan kekayaan intelektual (KI). Sebab, perlindungan KI sangat penting bagi pelaku usaha dalam perluasan jaringan pemasarannya.

NERACA

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Kemenperin, Gati Wibawaningsih mengakui pentingnya wawasan dan pengetahuan di bidang KI bagi aparat pembina yang menjadi ujung tombak pembinaan IKM di seluruh penjuru Indonesia.

Hal ini juga karena KI merupakan salah satu hal penting dalam perjanjian perdagangan internasional yang pelaksanaannya diatur dan diawasi oleh World Intelectual Property Organization (WIPO). Apalagi, Indonesia sebagai anggota World Trade Organization (WTO) telah meratifikasi perjanjian-perjanjian internasional yang berkaitan dengan KI dan telah mengimplementasikannya dalam bentuk peraturan perundang-undangan

“Partisipasi para pembina sektor IKM sangat dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan, termasuk tentang meningkatkan kesadaran dan pemahaman pentingnya perlindungan KI kepada pelaku usaha dan masyarakat pada umumnya dalam berbagai kegiatan pembinaan IKM yang dilakukan,” papar Gati.

Dalam hal ini, kata Gati, Kemenperin secara konsisten memberikan fasilitas perlindungan KI kepada para pelaku IKM melalui Klinik HKI-IKM. Sampai tahun 2019, Ditjen IKMA telah memfasilitasi pendaftaran 4.374 merek, 1.258 hak cipta, 79 desain industri, 17 paten dan 3 indikasi geografis. “Kami juga telah melatih sebanyak 1075 fasilitator KI, baik pada tingkat pemula maupun tingkat lanjutan,” imbuh Gati.

Gati berharap, “fasilitator KI mampu menjadi mitra kerja aktif dengan Klinik Konsultasi HKI-IKM Ditjen IKMA Kemenperin dalam memberikan konsultasi dan fasilitasi subjek-subjek KI bagi pelaku IKM, mulai dari merek, hak cipta, paten, desain industri, indikasi geografis, rahasia dagang sampai desain tata letak sirkuit terpadu.”

Disisi lain, menurut Gati guna mewujudkan IKM go digital, Kementerian Perindustrian telah menjalankan berbagai langkah strategis, di antaranya menginisiasi program e-Smart IKM yang diluncurkan sejak tahun 2017 dengan tujuan memfasilitasi pelaku IKM di dalam negeri bisa memanfaatkan platform e-commerce. Selain itu, menggelar kegiatan bimbingan teknis atau pelatihan tentang pemasaran dan kemasan produk.

Upaya tersebut sesuai anjuran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan agar semua kebutuhan lokal 100% bisa didapatkan atau disuplai dari industri dalam negeri. Selain membantu pelaku IKM dapat bertahan menjalankan aktivitas usahanya di masa pandemi Covid-19, pemerintah juga berharap produk-produk industri nasional bisa bersaing dengan produk asing. 

Oleh karena itu, melalui program bertajuk Bangga Buatan Indonesia, pemerintah ingin masyarakat bisa mendapatkan kebutuhannya dari barang-barang yang diproduksi industri di dalam negeri. Pada 14 Mei lalu, pemerintah telah menginisiasi gerakan Bangga Buatan Indonesia.

“Sesungguhnya sudah banyak industri kita yang menghasilkan produk berkualitas dan kompetitif. Jadi, kami bertekad untuk mendorong produsen tersebut bisa memasarkan produknya ke market Indonesia, termasuk sektor IKM masuk ke pasar e-commerce,” papar Gati.

Menurut Gati, upaya ini untuk mengajak pelaku IKM dapat memanfaatkan marketplace sebagai pilihan saat ini untuk memasarkan produknya.

“Kami terus berusaha meningkatkan kembali penjualan produk lokal dari sektor IKM nasional dengan mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia melalui program e-Smart IKM dan peluncuran kampanye #SemuanyaAdaDisini,” ujar Gati

Gati menjelaskan, kampanye #SemuanyaAdaDisini yang telah diluncurkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Menperin AGK merupakan salah satu langkah konkret pemerintah khususnya Kemenperin untuk membantu para pelaku IKM nasional bisa kembali bangkit dari dampak pandemi Covid-19. “Diharapkan dengan adanya kampanye ini, IKM kita mampu meningkatkan omzet penjualannya,” ungkapnya.

Atas dasar itulah Pemerintah berkomitmen untuk terus membantu sektor industri kecil menengah (IKM) di dalam negeri agar bisa memasarkan produknya secara digital. Sebab, akibat dampak pandemi Covid-19, pelaku usaha perlu bertransformasi menjual produknya secara online sehingga aktivitas usahanya tetap berjalan.

“Pemerintah sedang gencar mengajak pelaku IKM nasional untuk masuk dan bersaing di platform digital. Oleh karena itu, kami berupaya membantu produk-produk mereka bisa dipasarkan secara online dan juga membantu masyarakat bisa menemukan produk yang dibutuhkan dengan mudah di tengah kondisi pandemi saat ini,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

 

BERITA TERKAIT

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

BERITA LAINNYA DI Industri

PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

NERACA Jerman – PT Pertamina International Shipping (PIS) memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya…

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…