NERACA

Jakarta – Melanjutkan ekspansi bisnisnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) resmi membuka gerai Mitra10 ke-35 di Mataram, Lombok. Gerai baru ritel modern bahan bangunan ini menempati area lahan seluas 15.000m2 yang berlokasi di jalan Terusan Bung Hatta, Monjok, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.”Menyambut new normal dan untuk kembali menggerakkan perekonomian nasional, khususnya Lombok, perseroan meresmikan Mitra10 ke-35 di Lombok. Dimana Mitra10 Lombok menawarkan lebih dari 80% produk buatan dalam negeri dan menyerap sekitar 140 tenaga kerja lokal” kata Idrus Widjajakusuma, Sekretaris Perusahaan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk selaku induk perusahaan Mitra10 dalam Zoom Conference di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, Mitra10 Mataram, Lombok memiliki area penjualan (selling area) seluas lebih dari 3.800 m² yang didukung area gudang hampir 2.000 m². Gerai yang pertama yang dibuka pada tahun 2020 ini didesain dan ditata sedemikian rupa sehingga mampu menjadi tempat yang bersih dan nyaman  bagi para pelanggan yang datang berbelanja. Para pelanggan akan leluasa memilih hampir 25.000 jenis produk (Stock Keeping Unit/ SKU) dari 600 lebih sumber pemasok, dan juga produk in house brand  andalan Mitra10, antara lain Zehn, Tidy, Sincere, Durafloor, dan Fiorano.

Beragam produk ini terbagi dalam 13 kategori, mulai dari cat dan variannya, lantai dan dinding, kamar mandi, dapur, pintu dan jendela, instalasi pipa (plumbing), material bangunan, listrik dan lampu, perkakas rumah (hardware), tools, hobi, perabot rumah tangga (houseware), hingga home appliances.”Kami menyasar end user yakni para pemilik rumah yang hendak merenovasi atau membangun hunian baru. Mereka dapat berbelanja kebutuhan bahan bangunan dengan beragam pilihan disain yang lengkap dan nyaman dengan konsep belanja satu atap seperti layaknya berbelanja di mall.”kata Idrus Widjajakusuma.

Seperti di kota-kota besar lainnya, lokasi pemilihan gerai Mitra10 Lombok tidak lepas dari potensi ekonomi Lombok sebagai destinasi wisata dan potensi pertumbuhan di sektor properti.”Sejak beberapa tahun lalu, sejumlah pengembang nasional mulai mengincar daerah Lombok sebagai wilayah ekspansi bisnis properti. Lombok dibidik karena dianggap punya potensi besar terutama sebagai destinasi wisata premium seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan beberapa destinasi wisata lain seperti Gili Trawangan. Pertumbuhan bisnis di sektor properti termasuk menjanjikan. Baik untuk kebutuhan penginapan sebagai area wisata, hunian atau tempat tinggal maupun untuk kebutuhan komersial,” jelas Idrus Widjajakusuma.

Hingga akhir semester kedua tahun ini, lanjutnya, perseroan bakal membuka dua gerai lagi. Hanya saja soal lokasi kotanya belum bisa disebutkan. Asal tahu saja, sebelumnya perseroan telah menargetkan memiliki 50 gerai pada 2021 mendatang. Dimana sebelumnya pada 2019 lalu CSAP telah membuka 5 cabang baru Mitra10 di kota Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Makassar dan Solo.