Dalam rangka meningkatkan efisiensi, perusahaan rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) menjual aset tetapnya, yakni packer machine G.D X2C600 beserta perlengkapannya ke perusahaan afiliasi British American Tobacco Turkey (BAT Turkey). Nilai transaksinya mencapai 11,32 juta dirham Uni Emirat Arab atau setara Rp 43,53 miliar.
Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, pekan lalu menjelaskan, penjualan aset tersebut akan lebih menguntungkan karena dinilai tidak produktif dan sudah tidak digunakan lagi dalam kegiatan operasional perisahaan. Disebutkan, nilai penjualan aset tersebut setara 0,54% ekuitas RMBA per 30 Juni 2019 yang sebesar Rp 8,06 triliun.
Kemudian dana hasil penjualan aset tidak produktif tersebut dapat mendukung pendanaan (modal kerja) untuk kegiatan operasional. Sebelumnya, mesin pengepak ini digunakan RMBA pada pabrik yang berlokasi di Malang, Jawa Timur. Adapun pertimbangan menjual aset-aset yang tidak produktif kepada pihak afiliasi adalah kemudahan dalam hal negosiasi transaksi jual beli dan kesamaan visi bisnis dengan RMBA. Sebagai informasi, RMBA berada di bawah British American Tobacco International Holdings (UK), sedangkan BAT Turkey berada di bawah British American Tobacco International (Holdings) BV Netherlands. Kedua perusahaan ini adalah bagian dari British American Tobacco PLC.
Sebagai informasi, perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 11 miliar di kuartal tiga 2019 setelah mengalami kerugian sejak tahun 2012 lalu. Hendro Martowardojo, Komisaris Independen RMBA pernah bilang, pihaknya bisa mencetak laba pada periode tersebut setelah menjual sejumlah aset, serta efisiensi di lini distribusi produk. “Efisiensi kami gila-gilaan. Aset-aset yang tidak perlu dan pabrik yang kosong kami jual,” kata Martowardojo.
Perusahaan pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp331 miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8%…
Perusahaan patungan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik bahan aktif farmasi (Active…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian total dividen tunai dan dividen…
Perusahaan pengelola jalan tol, PT Nusantara Infrastructure Tbk (NI) mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp331 miliar, meningkat signifikan sebesar 240,8%…
Perusahaan patungan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Livzon Pharma Indonesia secara resmi memulai pembangunan pabrik bahan aktif farmasi (Active…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel menyetujui pembagian total dividen tunai dan dividen…