NERACA
Jakarta – Gejolak industri reksadana jelang tutup tahun kembali terjadi. Kali ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan suspensi atas produk PT MNC Asset Management (MAM) terkait penyesuaian komposisi portofolio. Sebanyak 7 produk reksa dana kelolaan perseroan terkena suspensi. OJK dalam surat layangannya meminta perseroan untuk memperbaiki kepemilikan lebih dari 10% Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari satu pihak untuk reksa dana konvensional dan kepemilikan lebih dari 20% dari reksa dana syariah serta kepemilikan efek terafiliasi lebih dari 20% NAB.
Merespon sanksi dan himbauan OJK, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) sebagai pemegang saham MAM memutuskan untuk mengambil alih porsi portofolio Obligasi TPS Food 1 Tahun 2013, Sukuk Ijarah TPS Food I Tahun 2013, dan Sukuk Ijarah TPS Food II Tahun 2016 yang telah dinyatakan default. “Sebagai wujud komitmen kami untuk menyelesaikan permasalahan dengan tetap mengutamakan kepentingan terbaik untuk para nasabah MAM, perseroan bertanggung jawab untuk mem-bailout porsi AISA,”kata Direktur Utama BCAP, Wito Mailoa dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Dikatakan, dari sisi MAM juga melakukan berbagai perbaikan dan penyesuaian atas komposisi portfolio efek agar memenuhi ketentuan pasal 6 angka 1 huruf d dan j POJK 23 dan pasal 16 POJK 19. MAM juga menyesuaikan valuasi atas Efek Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 Seri B dan Sukuk Ijarah Sumberdaya Sewatama I tahun 2012.
MAM mengklarifikasi bahwa adanya kelebihan porsi persentase pada porto folio reksa dana konvensional lebih dari 10% dan reksa dana syariah lebih dari 20% serta kepemilikan efek terafiliasi lebih dari 20%, bukan dengan sengaja, melainkan lebih disebabkan oleh perubahan harga pasar dari portofolio dan perubahan Asset Under Management (AUM) dari reksa dana tersebut yang mengakibatkan beberapa reksa dana melebihi ketentuan yang ditetapkan oleh OJK.“Selama 19 tahun berdiri, MAM selalu dan senantiasa memenuhi segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. MAM segera menyelesaikan permasalahan ini dengan tetap mengutamakan kepentingan dari para nasabah MAM,” ujar Direktur Utama MAM Frery Konjongian.
Sebelumnya OJK telah memberikan suspense beli untuk 7 produk reksa dana milik MAM karena melakukan pelanggaran. Ketujuh produk yang disuspensi itu adalah, MNC Dana Pendapatan Tetap III, MNC Dana Syariah Ekuitas II dan MNC Dana Lancar. Kemudian ada MNC Dana Likuid, MNC Dana Kombinasi, MNC Dana Syariah dan MNC Dana Ekuitas.
Pihak MNC Asset Management sendiri membela diri bahwa adanya kelebihan tersebut disebabkan perubahan harga pasar dari portofolio dan perubahan dana kelolaan (asset under management/AUM) dari reksa dana yang bersangkutan. Hal ini memnyebabkan beberapa reksa dana melebihi ketentuan yang ditetapkan oleh OJK. Atas hal ini, MAM sedang melakukan penyesuaian atas komposisi portfolio efek agar memenuhi ketentuan pasal 6 angka 1 huruf d dan j POJK 23 dan pasal 16 POJK 19.
Poin selanjutnya, OJK mengingatkan bahwa produk reksa dana kelolaan dari anak usaha milik Hary Tanoesoedibjo ini juga menempatkan investasi pada efek default dan efek yang saat ini sedang dalam proses restrukturisasi. Untuk ini juga perseroan menyampaikan komitmennya untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tetap mengutamakan kepentingan terbaik dari para nasabah.
Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…
Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…
Lahan bekas tambang selalu menyisakan dampak masalah pada kerusakan lingkungan dan juga ekonomi masyarakat sekitar. Maka guna menekan dampak dan…
Fakta persidangan hasil pemeriksaan Zarof Ricar sebagai saksi mahkota dalam perkara suap vonis bebas Gregorius Ronald Tanur di Pengadilan Tipikor,…
Rumor mengenai potensi merger antara dua raksasa transportasi online, Grab Holdings Ltd. dan GoTo Gojek Tokopedia, kembali mencuat. Sejumlah sumber…
Lahan bekas tambang selalu menyisakan dampak masalah pada kerusakan lingkungan dan juga ekonomi masyarakat sekitar. Maka guna menekan dampak dan…