Pelindo II Investasi Rp201,6 Miliar Beli 8 Unit Kapal - Tingkatkan Pelayanan Jasa Pelabuhan Ciwandan, Banten

NERACA

Banten - Guna meningkatkan pelayanan jasa kapal Pelabuhan Ciwandan, Banten tahun ini, PT Pelabuhan Indonesia II melakukan investasi delapan unit kapal yang terdiri dari enam unit kapal tunda dan dua unit kapal pandu senilai Rp201,6 miliar. Penambahan fasilitas ini merupakan bagian dari rencana perusahaan dalam memperkuat armada kapal tunda milik Pelindo II untuk melayanipemanduan kapal di pelabuhan. 

Menurut Direktur Utama Pelindo II Richard Jose Lino, investasi ini sekaligus bentuk komitmen perusahaan kepada pengguna jasakepelabuhanan untuk meningkatkan pelayaran atau level of service kepada pelanggan. “Tingkat persaingan antarpelabuhan di wilayah Banten ini sangat ketat. Apalagi dengan beroperasinya pelayanan pemanduan oleh swasta,” ujarnya kepada Neraca, Senin (14/3).

Biaya pengadaan enam unit kapal tunda, Pelindo II mengeluarkan dana sebesar Rp191,9 miliar dan biaya pembuatan dua unit kapal pandu dengan investasi Rp9,7 miliar. Saat ini, telah beroperasi satu unit kapal tunda yang dipesan dari galangan kapal PT Daya Radar Utama yaitu Kapal Tunda (KT) Tirtayasa-I-212 dengan kapasitas daya  2 x 1.200 PK.

Penambahan fasilitas kapal tunda ini dinilai sangat tepat. Seiring dengan kondisi perekonomian nasional yang telah memberikan dampak positif untuk meningkatkan arus perdagangan nasional maupun internasional. Dilanjutkan Lino, tentunya peningkatan ini diikuti pula oleh peningkatan arus kunjungan kapal yang mengangkut berbagai komoditas ke pelabuhan-pelabuhan di Indonesia, salah satunya di Pelabuhan Ciwandan, Banten.

Peningkatan ini, kata Lino, tentunya harus diantisipasi melalui penyediaan pelayanan jasa kapal yang handal dan profesional.“Dengan adanya pengoperasian kapa tunda baru ini, diharapkan akan memberikan peningkatan kinerja operasional, keamanan, kelancaran, keakuratan, serta ketepatan waktu pelayanan jasa kapal. Sekaligus memenuhi tuntutan dan kebutuhan jasa kepelabuhanan, yang pada akhirnya Pelabuhan Ciwandan tetap akan menjadi port fo choices customer dengan pelayanan yang handal dan prima,” tambahnya.

Total arus barang sepanjang tahun 2010 mencapai 6.179.975 ton, yang terdiri dari kargo 296.565 ton, bag cargo 954.254 ton, curah cair 1.505.973 ton, dan curah kering  3.423.183 ton. Arus petikemas mencapai 7.156 box atau 11.466 TEU’s. Jika dibandingkanpada tahun 2009 lalu, naik 753.503 ton atau 13,8 % dari 5.426.472 ton.

Sedangkan, arus kunjungan kapal di Pelabuhan Ciwandan selama 2010 mencapai angka 2.288 unit atau 8.480.592 gross tonnase(GT), yang terdiri dari pelayaran luar negeri 430 unit atau 4.911.466 GT dan  pelayaran  dalam  negeri 1.858 unit atau 3.569.126 GT.Ini lebih banyak dibanding tahun 2009 yang hanya 6.871.292 GT. (ardi)

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…