Kalbe Farma Raih Lisensi Obat Untuk Tumor

Jaga pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi PT Kalbe Genexine Biologics (KG Bio) yang merupakan perusahaan patungan antara PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dan Genexine Inc (Genexine) dari Korea Selatan mendapatkan lisensi produk immuno oncology (HLX10) dari Shanghai Henlius Biotech, Inc. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur Kalbe Farma, Sie Djohan, HLX10 adalah recombinant humanised monoclonal antibody atau antibodi monoklonal yang dikembangkan untuk mengobati tumor. Saat ini, produk tersebut sedang dalam proses uji klinis.  Dengan adanya lisensi eksklusif ini, lanjutnya, perseroan akan berusaha memenuhi kebutuhan HLX10 pasar dalam negeri dan luar negeri khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Disampaikan Sie, Djohan, pihaknya menyambut baik kerjasama antara KG Bio dengan Henlius ini karena dapat meningkatkan kemampuan riset dan memperkaya portofolio produk dari KG Bio di bidang immuno oncology. Dia juga berharap kerjasama antara Kalbe dengan Henlius akan bermanfaat dalam mengembangkan produk biologi yang inovatif, berkualitas dan terjangkau di Indonesia dan di Asia Tenggara. 

Sementara itu, Co-Founder, President and Chief Executive Officer Henlius Scott Liu menjelaskan, pihaknya menyambut baik kerjasama dengan Kalbe Farma. "Pengalaman dan jaringan KG Bio dan Kalbe di Asia Tenggara akan membantu pengembangan dan komersialiasi HLX10 di pasar global," ungkap dia.

Menurut Scott, kemajuan di bidang immune oncology sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Melalui pengembangan immune checkpoint inhibitors, Henlius mengembangkan strategi Global plus Combo untuk membedakan diri dari perusahaan immune oncology lainnya. "Pengertian global berarti melaksanakan uji klinis dalam skala global di berbagai negara dan region dunia,” ungkap dia.

BERITA TERKAIT

Samudera Bakal Bagi Dividen Rp180,2 Miliar

Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana mengusulkan pembagian dividen final senilai Rp180,2 miliar untuk tahun buku 2024, atau…

Lippo Cikarang Raih Pra Penjualan Rp323 Miliar

Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mencatat pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp323 miliar sepanjang kuartal I/2025. Disebutkan,…

Laba Bersih Adaro Andalan Turun 29,19%

Kuartal pertama 2025, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) membukukan laba bersih sebesar US$195,9 juta atau setara Rp3,24 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Samudera Bakal Bagi Dividen Rp180,2 Miliar

Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) berencana mengusulkan pembagian dividen final senilai Rp180,2 miliar untuk tahun buku 2024, atau…

Lippo Cikarang Raih Pra Penjualan Rp323 Miliar

Emiten properti, PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mencatat pendapatan pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp323 miliar sepanjang kuartal I/2025. Disebutkan,…

Laba Bersih Adaro Andalan Turun 29,19%

Kuartal pertama 2025, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) membukukan laba bersih sebesar US$195,9 juta atau setara Rp3,24 triliun (kurs…