NERACA
Jakarta – PT Visa Worldwide Indonesia mengungkapkan, transaksi masyarakat menggunakan kartu kredit Visa meningkat sebesar 9% pada bulan November hingga Desember 2018, dibandingkan dengan priode yang sama tahun lalu. Tren pertumbuhan kartu kredit Visa, kata Riko Abdurrahman selaku Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, karena gaya hidup non tunai lebih mudah.
Data menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin nyaman menggunakan pembayaran digital untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan saat liburan. Kartu kredit khususnya menjadi metode pembayaran yang populer saat musim liburan akhir tahun sebab para pemegang kartu dapat mengelola keuangan pribadi tanpa memengaruhi cash flow mereka.
Berwisata dalam negeri maupun luar negeri juga menjadi tren selama liburan akhir tahun. Segmen traveling menjadi yang terdepan dalam bertumbuh dengan peningkatan volume pembayaran sebesar 16% dari bulan November hingga Desember 2018, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.”Traveling merupakan aktivitas yang populer dilakukan pada saat musim liburan. Hal ini tidak mengejutkan sebab berdasarkan studi Visa Global Travel Intentions, sekitar 55% masyarakat Indonesia ingin mempererat hubungan melalui traveling bersama keluarga, teman, dan kerabat terdekat,” tambah Riko.
Masyarakat Indonesia juga mulai memilih pembayaran contactless karena dianggap lebih cepat dan nyaman.“Pembayaran contactless menawarkan cara membayar yang lebih nyaman bagi konsumen karena lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan pembayaran tunai. Para pemegang kartu Visa sekarang dapat menggunakan pembayaran contactless di sejumlah merchant untuk nilai transaksi maksimal Rp1 juta. Hanya dengan menempelkan (tapping) kartu Visa pada mesin pembaca kartu, transaksi akan selesai dalam hitungan detik, ”ujar Riko.
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Green Power Tbk. (LABA) lewat anak usahanya PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT)…
NERACA Jakarta – Sampai dengan April 2025, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 445 miliar…
NERACA Jakarta – Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengaku optimis akan pertumbuhan bisnis di tahun ini, meski ditegah…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan pendapatan, PT Green Power Tbk. (LABA) lewat anak usahanya PT Sustainable Energy Development Trading (SEDT)…
NERACA Jakarta – Sampai dengan April 2025, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 445 miliar…
NERACA Jakarta – Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengaku optimis akan pertumbuhan bisnis di tahun ini, meski ditegah…