NERACA
Jakarta - PT Indonesia Pondasi Raya Tbk (IDPR) atau Indopora mengalami penurunan kinerja pada kuartal III-2018. Laba bersih perusahaan konstruksi ini tercatat Rp 31,48 miliar atau merosot 59,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 78,3 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Perseroan menjelaskan, penurunan laba bersih sejalan dengan melorotnya pendapatan usaha IDPR. Pendapatan IDPR hanya mencapai Rp 651,5 miliar, turun 17% dari Rp 785,1 miliar pada kuartal III 2018. Pendapatan perusahaan yang terkenal dengan nama Indopora ini berasal dari jasa konstruksi pondasi sebesar Rp 452,5 miliar, konstruksi dinding penahan tanah Rp 136 miliar dan pendapatan dari pemasaran tiang pancang sebesar Rp 63 miliar.
Walaupun kinerja turun, arus kas IDPR dari aktivitas operasi pada kuartal III 2018 masih tercatat positif Rp 141,9 miliar. Meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat positif Rp 51,9 miliar.
NERACA Jakarta – Mempertimbangkan kebutuhan modal untuk mendanai pengembangan bisnisnya menjadi alasan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) absen untuk…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendukung pertumbuhan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap…
NERACA Jakarta -Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/6) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah…
NERACA Jakarta – Mempertimbangkan kebutuhan modal untuk mendanai pengembangan bisnisnya menjadi alasan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) absen untuk…
NERACA Jakarta – Perkuat modal guna mendukung pertumbuhan bisnisnya, PT Mandiri Tunas Finance (TUFI) berencana menerbitkan Obligasi Berkelanjutan VII Tahap…
NERACA Jakarta -Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/6) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah…