Peran Warga dalam Mengelola Hutan Wisata Madapi

Pengelolaan hutan wisata Mahoni, Damar, dan Pinus (Madapi) yang berada di Taman Wilayah III Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Bengkulu-Sumatera Selatan dilakukan dengan melibatkan warga lokal. Kepala Bidang PTN Wilayah III TNKS Bengkulu-Sumsel, Iwin Kasiwan, menjelaskan pengelolaan hutan Madapi dilakukan oleh beberapa elemen masyarakat.

"Sudah ada beberapa kelompok tani yang berasal dari sekitar hutan Madapi, kemudian komunitas perempuan penyelamat situs warisan dunia, dan kelompok masyarakat lainnya yang dilibatkan dalam pengelolaan hutan wisata Madapi," ujar Iwin, seperti yang dikutip dari Antara, Selasa (23/10).

Kawasan hutan wisata Madapi yang memiliki luas sekitar 200 hektare, selain berfungsi sebagai kawasan lindung juga untuk tempat wisata dan penelitian.

Selain mengelola hutan wisata, ia melanjutkan, beberapa kelompok tersebut juga memanfaatkan hasil hutan bukan kayu yakni berupa getah damar yang disadap dari pohon-pohon pinus. Proses pengolahannya pun didampingi oleh petugas TNKS dan tenaga terampil. Dalam hutan Madapi saat ini, ia mengatakan, masih terdapat berbagai jenis burung dan aneka tanaman khas TNKS seperti kecombrang atau yang akrab disebut unji oleh masyarakat Rejang Lebong.

Sementara itu Sekda Kabupaten Rejang Lebong, RA Denni, mengatakan potensi wisata yang dimiliki daerah itu cukup besar namun pengelolaannya belum optimal. Akibatnya Rejang Lebong saat ini masih hanya menjadi daerah perlintasan wisata saja. "Saat ini masih menjadi daerah perlintasan saja, mereka datang kesini cuma sekilas, sekedar foto-foto dan kemudian pergi ke Bengkulu, atau sebaliknya dari Bengkulu ke Kota Lubuklinggau di Sumsel," ujar Denni. "Mereka tidak makan dan menginap disini, untuk itu ke depan pembangunan bidang pariwisata menjadi prioritas."

BERITA TERKAIT

Kucurkan Dana Rp3 Triliun, Vila Mewah Xerana Resort Siap Dibangun di Lombok

NERACA Jakarta - Vila mewah Xerana Resort siap untuk dibangun di kawasan Pantai Pengantap, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas…

Sajikan Kopi Premium Italia, Caffe Vergnano 1882 Resmi Hadir di Indonesia

  NERACA Jakarta – Caffè Vergnano 1882, salah satu merek kopi paling bergengsi dari Italia, resmi membuka outlet pertamanya di Indonesia, menandai…

Mikha Tambayong : Wisata ke Taiwan Aman, Nyaman dan Halal

NERACA Jakarta - Selebriti Mikha Tambayong didaulat menjadi duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia. Dihadapan para awak media Mikha menceritakan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Kucurkan Dana Rp3 Triliun, Vila Mewah Xerana Resort Siap Dibangun di Lombok

NERACA Jakarta - Vila mewah Xerana Resort siap untuk dibangun di kawasan Pantai Pengantap, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan luas…

Sajikan Kopi Premium Italia, Caffe Vergnano 1882 Resmi Hadir di Indonesia

  NERACA Jakarta – Caffè Vergnano 1882, salah satu merek kopi paling bergengsi dari Italia, resmi membuka outlet pertamanya di Indonesia, menandai…

Mikha Tambayong : Wisata ke Taiwan Aman, Nyaman dan Halal

NERACA Jakarta - Selebriti Mikha Tambayong didaulat menjadi duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia. Dihadapan para awak media Mikha menceritakan…

Berita Terpopuler