Investor Dinilai Belum Siap - Shopee Belum Berencana IPO Waktu Dekat

NERACA

Jakarta – Besarnya nilai transaksi masyarakat berbelanja online dan juga jumlah pedagang yang memanfaatkan e-commerce untuk berjualan, menjadi alasan tersendiri bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong perusahaan starup atau e-commerce lainnya untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal dan termasuk PT Shopee International Indonesia.

Merespon hal tersebut, Komisaris Utama Shopee Indonesia, Pandu Sjahrir mengatakan, perseroa belum berencana melakukan pencatatan umum saham perdananya (initial public offering/IPO) di Indonesia dalam waktu dekat. Namun kemungkinan tersebut terbuka jika investor di Indonesia sudah siap menerima perusahaan teknologi. “Indikator sekarang kami lihat momentum dari industri yang luar biasa ya, jadi pertanyaan saya lebih sudah siap belum investor Indonesia untuk menerima perusahaan teknologi," ujarnya di Jakarta,kemarin.

Namun, dirinya memastikan bahwa kemungkinan Shopee Indonesia bisa melantai di BEI setelah edukasi dan pemahaman investor melihat industri teknologi semakin baik kedepan. Hal tersebut dilihat dari antusias investor pada beberapa saham teknologi yang saat ini sudah tercatat. Apalagi, induk usaha perseroan di Singapura baru melantai di bursa Amerika Serikat.

Oleh karena itu, dirinya menyakini, peluang listing di pasar modal Indonesia sangat terbuka luas dan apalagi, Indonesia merupakan pasar terbesar bagi Shopee saat ini.”Indonesia itu sudah 40% marketnya Shopee, jadi kami tidak bisa bilang enggak (listing). Kemungkinan kalau ada kesempatan dan bisa meningkatkan value perusahaan ya kami harus lihat itu," ungkapnya.

Disampaikannya, saat ini perusahaan sedang berfokus untuk mengembangkan bisnis internalnya di Indonesia salah satunya dengan meingkatkan pelaku usaha kecil dan menengah untuk bergabung dalam layanannya. Selain itu, Shopee menargetkan untuk memperbesar nilai pasar (market value) Shopee Indonesia untuk selanjutnya memiliki keuntungan yang signifikan bila selanjutnya perusahaan melakukan IPO.”Dalam waktu 6-9 bulan ini kami fokus bisnisnya dulu, karena kami masih nunggu momentum marketnya dulu karena saat ini dari sisi bursa juga ingin sekali perusahaan-perusahaan teknologi untuk listing disini," ujarnya.

Kata Pandu, akselerasi antara bursa dengan investor baik institusi dan ritel dalam sudah dapat menyerap bisnis teknologi ini dan perseroan akan ke arah sana. Terlebih, dari internal keinginan sudah ke arah untuk IPO. Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo mengatakan, Shopee memiliki konsumer yang besar di Indonesia. "Tidak heran jika BEI mengharapkan masyarakat indonesia tidak hanya menjadi konsumen tetapi bisa menjadi pemilik Shopee lewat IPO," kata Laksono.

Itulah sebabnya BEI meminta PT Shopee International Indonesia untuk segera melakukan aksi korporasi berupa pelepasan saham perdana di pasar modal. Hal itu menjadi penting dengan harapan Shopee bisa memacu laju bisnis dan mengedepankan tata kelola perusahaan yang lebih baik di masa mendatang. Induk usaha Shopee yakni, Sea Ltd telah mencatatkan saham perusahaannya di New York Stock Exchange pada 2017. Tidak heran jika bursa terus membujuk Shopee untuk melakukan IPO di Indonesia.”Ini lagi dibujuk. Indukny sudah tercatat di New York. Jadi kita harapkan bisa dual listing atau mungkin salah satu anak perusahaannya yang berhubungan dengan Indonesia bisa dicatatkan di Indonesia," kata Laksono.

 

 

BERITA TERKAIT

Trader Baru Pintu Pro Futures Naik Lebih Dari 340%

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia yakni Pintu Pro Futures terus mencatatkan performa positif sejak…

Transfer Antar Bank Real Time Online - Bank DKI Pastikan Layanan JakOne Mobile Bisa Digunakan

Bank DKI terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin. Setelah membuka layanan ATM Off-Us, layanan transfer antarbank melalui…

Superior Prima Sukses Raup Laba Rp314,21 Miliar

NERACA Jakarta- Performance kinerja keuangan emiten produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) berhasil tumbuh positif di awal…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Trader Baru Pintu Pro Futures Naik Lebih Dari 340%

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), aplikasi crypto all-in-one pertama di Indonesia yakni Pintu Pro Futures terus mencatatkan performa positif sejak…

Transfer Antar Bank Real Time Online - Bank DKI Pastikan Layanan JakOne Mobile Bisa Digunakan

Bank DKI terus berupaya melakukan proses pemulihan sistem layanan secepat mungkin. Setelah membuka layanan ATM Off-Us, layanan transfer antarbank melalui…

Superior Prima Sukses Raup Laba Rp314,21 Miliar

NERACA Jakarta- Performance kinerja keuangan emiten produsen bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) berhasil tumbuh positif di awal…