Forum Anak Medan dan Binjai Berkolaborasi Dukung Kota Layak Anak - Pentaskan Wayang FCTC

Forum Anak Medan dan Binjai Berkolaborasi Dukung Kota Layak Anak

Pentaskan Wayang FCTC

NERACA

Sumatera Utara - Menyambut kedatangan wayang FCTC (Framework Convention on Tobacco Control) atau traktat pengendalian tembakau global di Tanah Batak, Forum Anak Kota Medan dan Binjai, Sumatera Utara, berkolaborasi mementaskan wayang FCTC Warrior. 

Pentas wayang digelar di Lapangan Merdeka Binjai, Sumatera Utara, Sabtu kemarin siang (14/4).“Melalui pentas wayang FCTC Warrior kami menyampaikan pesan tentang bahaya rokok dan pentingnya FCTC untuk perlindungan anak dari dampak rokok,” kata Chesa Syaqira, warrior FCTC kota Medan. 

“Kami juga menyampaikan pesan dukungan anak muda kepada Walikota Medan dan Binjai, untuk mewujudkan Medan dan Binjai Kota Layak Anak tanpa asap rokok dan iklan rokok,” papar aktivis Forum Anak Kota Medan ini.

Chesa menjelaskan, media wayang dipilih untuk menyuarakan pesan yang edukatif dan menghibur tanpa kesan menggurui.“Memang disesuaikan dengan audiens kami yang mayoritas anak-anak. Supaya mereka lebih mudah memahami pesan tentang bahaya rokok karena disampaikan dengan bahasa yang sederhana dan menarik,” ujarnya. 

Forum Anak Kota Medan dan Binjai, tambah Chesa, cukup aktif menyuarakan pesan tentang bahaya rokok dan pentingnya FCTC karena kekhawatiran mereka terhadap jumlah perokok anak di Indonesia yang terus meningkat.

Chesa mengutip data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 bahwa jumlah perokok di bawah usia 19 tahun mencapai 16,4 juta orang. Kecenderungan usia merokok kian bergeser ke umur yang lebih muda, dimana pada kelompok usia 10-14 tahun, tren merokok meningkat 2 kali lipat hanya dalam jangka kurang dari 20 tahun.

Chesa, yang juga menjadi Fasilitator Forum Anak Nasional, menjelaskan pemerintah belum maksimal memberikan perlindungan kesehatan kepada masyarakat, khususnya anak-anak, akibat konsumsi rokok.“Buktinya, hingga saat ini Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia yang belum mengaksesi FCTC. Padahal FCTC bertujuan melindungi generasi sekarang dan mendatang dari kerusakan kesehatan, lingkungan dan ekonomi karena konsumsi tembakau dan paparan asap rokok,” tegas Pembaharu Muda kota Medan ini.

Dukungan Kota Layak Anak 

Selain menyuarakan pesan mendorong Indonesia aksesi FCTC, Forum Anak Kota Medan dan Binjai juga mendeklarasikan dukungan Kota Layak Anak (KLA) tanpa asap rokok dan iklan rokok.

“Untuk mewujudkan Kota Medan dan Binjai Layak Anak harus dipenuhi sejumlah indikator. Salah satunya adalah indikator klaster kesehatan tentang ketersediaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan pelarangan iklan, promosi dan sponsor rokok,” kata Chesa.

Mahasiswi Universitas Negeri Medan ini menjelaskan, kota Medan misalnya, sudah memiliki Perda KTR nomor 3 tahun 2014.“Tapi kami melihat pelaksanaan Perda KTR di Medan masih belum maksimal karena kami masih menemukan orang merokok di wilayah KTR,” ujarnya.

Karenanya, Chesa bersama Forum Anak Kota Medan mendukung Pemkot Medan untuk menegakkan Perda KTR dengan melakukan pengawasan, dan memberi sanksi tegas bagi mereka yang masih merokok di wilayah KTR.

Menuju Kabupaten Labuhan Batu

Kota Medan menjadi kota ketujuh belas yang didatangi Wayang FCTC dalam rangkaian “Petualangan 365 Hari FCTC Warrior di 25 Kota”. Sebelumnya Wayang FCTC sudah melalui kota Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Pekalongan, Semarang, Yogyakarta, Jember, Tabanan, Badung, Mataram, Sumbawa, Makassar, Banggai, Palu, Banjarmasin dan Banda Aceh.

Setelah Medan, Wayang FCTC Warrior akan diperjalankan kembali dalam rangkaian Petualangan 365 hari FCTC Warrior di 25 kota. Kabupaten Labuhan Batu sudah menunggu untuk menerima estafet kedelapan belas Wayang FCTC Warrior. Mohar

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…