IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (9/4) awal pekan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG), ditutup menguat 71,07 poin atau 1,15% menjadi 6.246,13, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 14,31 poin (1,42%) menjadi 1.021,89.

Kata analis BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar, data tenaga kerja di Amerika Serkat yang di bawah estimasi pasar membuat prospek kenaikan suku bunga The Fed tidak akan terlalu agresif pada tahun ini sehingga meredakan kekhawatiran investor.”Data yang di bawah ekspektasi itu dijadikan kesempatan investor untuk melakukan akumulasi terhadap saham-saham yang telah terkoreksi cukup dalam," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dirinya menambahkan bahwa pergerakan IHSG juga searah dengan bursa saham di kawasan Asia lainnya, kemungkinan bursa eksternal itu juga merespon data pekerja Amerika Serikat yang melambat. Data pekerjaan non-pertanian naik sebesar 103.000 pada Maret, di bawah konsensus pasar sebesar 193.000 pekerjaan.

Kendati demikian, menurut dia, penguatan pasar saham pada awal pekan ini sifatnya cenderung jangka pendek mengingat sentimen negatif mengenai perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok masih membayangi pasar. Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 368.226 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,548 miliar lembar saham senilai Rp7,052 triliun. Sebanyak 208 saham naik, 164 saham menurun, dan 115 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup naik 110,74 poin (0,51%) ke 21.678,26, indeks Hang Seng menguat 384,64 poin (1,29%) ke 30.229,58 dan Straits Times menguat 7,46 poin (0,22%) ke posisi 3.449,96. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat sebesar 4,32 poin atau 0,07% ke posisi 6.179,38. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,08 poin (0,110%) menjadi 1.008,67.

Menurut analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada bahwa sentimen fundamental ekonomi nasional yang kondusif masih menjadi salah sat faktor yang mendorong investor kembali melakukan aksi beli.”IHSG masih terbuka peluang untuk menguat meski dalam jangka pendek," kata Reza.

Dia menambahkan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil terhadap dolar AS turut memberi harapan positif bagi pergerakan bursa saham di dalam negeri.”Namun, investor diharapkan tetap waspada mengingat sentimen perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok masih membayangi," katanya.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa sentimen perang dagang antara Ameriika Serikat-tioongkok masih menjadi isu utama saat ini.”Hingga ada negosiasi atau tercapai kesepakatan diantara keduanya, maka ketidakpastian masih tinggi,"jelasnya.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…