Panorama Bukukan Untung Rp 4,35 Miliar

NERACA

Jakarta - Masih positifnya pertumbuhan industri pariwisata sepanjang tahun 2017 kemarin, rupanya mengerek pertumbuhan kinerja kuangan PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR). Pasalnya, emiten jasa travel pariwisata ini berhasil meraup untung sebesar Rp 4,35 miliar, dibandingkan tahun sebelumnya 2016 sempat merugi Rp 16,6 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Namun sayangnya, kenaikan laba perseroan tidak seirama dengan pendapatan usaha yang terkoreksi dari Rp 2,13 triliun menjadi Rp 2 triliun. Penurunan ini disebabkan kerugian dalam selisih kurs mata uang asing yang mencatatkan kerugian sebesar Rp 2,07 miliar. Sedangkan pada 2016, PANR berhasil membukukan keuntungan dari selisih kurs mata uang asing sebesar Rp 5,7 miliar.

Namun secara menyeluruh, kinerja PANR lumayan moncer. Kinerja ini ditopang oleh pengembangkan pasar regional dan perluasan jaringan operasional di kawasan ASEAN. Beberapa waktu lalu, Panorama mengakuisisi perusahaan di Singapura. Faktor eksternal juga ikut berkontribusi terhadap pencapaian Panorama. Pariwisata Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan, dengan peningkatan kedatangan wisman sebesar 25,68% pada 2017.

Pada tahun ini, Indonesia juga masuk ke dalam daftar top 20 Fastest Growing Travel Destination menurut United Nations World Tourism Organization (UNWTO).”Tahun 2017 merupakan tahun yang penting bagi perseroan karena berhasil melakukan beberapa inovasi dan pengembangan dalam kelima pilar bisnis,”kata Budi Tirtawisata, Direktur Utama PT Panorama Sentrawisata Tbk.

Dirinya menambahkan, perseroan melakukan sinergi dengan strategic partner untuk mendukung perkembangan perseroan menjadi pemain regional dan global. Sinergi antara dua pemain pariwisata yang kuat melebur di pilar usaha Travel & Leisure, sebagai PT Panorama JTB Tours Indonesia. Ini diyakini akan memberikan dampak pertumbuhan yang signifikan pada tahun-tahun mendatang.

Kontribusi positif juga datang dari pilar media, yang sepanjang tahun 2017 telah sukses melaksanakan 13 pameran di Indonesia, dua terbesar antara lain Maritime Expo dan Indonesia Comic Con. Perseroan optimistis untuk terus aktif mengembangkan sektor MICE (Meeting, Incentive, Conference & Exhibition) melalui event yang bersifat business to business (B2B) maupun business to consumer (B2C).

Selain itu, perseroan juga melakukan digitalisasi dalam operasional bisnis. Di antaranya meluncurkan layanan pemesanan bus lewat jalur online. Layanan ini memungkinkan konsumen Panorama melakukan online booking sehingga pemesanan lebih fleksibel dan efisien. Sejalan dengan pencapaian tahun 2017, tahun ini Panorama menargetkan pertumbuhan sebesar 20%.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…