BPD Kalbar Dinilai Layak Go Public

Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Pontianak, Taufan Febiola menyebutkan bahwa Bank Pembangunan Daerah atau dikenal Bank Kalimantan Barat (Kalbar) sangat potensial untuk "go public" atau melantai di bursa efek.”Bank Kalbar sudah layak IPO dan melantai di bursa efek. Kinerja Bank Kalbar menurut saya sudah kelas A," ujarnya di Pontianak, kemarin.

Dirinya merincikan bahwa Bank Kalbar dari sisi kinerja keuangan, kegiatan bisnis, profit, manajemen dan lainnya sudah sangat layak.”Untuk mau 'go public' sekarang Bank Kalbar tinggal pemegang sahamnya saja yakni Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah kabupaten yang ada di Kalbar," jelas dia.

Dikatakan dia, sejauh ini pihaknya sudah melakukan pendekatan dengan Bank Kalbar agar bisa melantai di bursa efek.”Dengan masuk bursa, Bank Kalbar memiliki alternatif pembiayaan dan tidak hanya mengandalkan APBD saja," kata dia.

Dirinya berharap Bank Kalbar bisa segera masuk bursa sehingga masyarakat di Kalbar juga bisa memiliki saham bank kebanggaan daerah tersebut. Selain Bank Kalbar pihaknya juga sudah melakukan pendekatan kepada perusahaan penggalangan kapal yang ada di Pontianak untuk masuk bursa.”Kita akan terus melihat perusahaan yang layak dan potensial untuk didorong agar masuk bursa. Kita yakin dengan 'go public' perusahaan akan semakin besar memiliki modal dan bisa maju dengan baik," kata dia.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…