Dalam rangka mendorong perkembangan sektor ekonomi dalam bidang investasi, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan membuka galeri investasi di kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).”TP-PKK Kota Bitung bekerjasama dengan Kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Sulut dan Gorontalo dan MNC Securitas, akan membuka Galeri Investasi tanggal 25 April 2018 mendatang," kata Ketua TP-PKK Kota Bitung, Khouni Lomban Rawung di Bitung, Selasa (27/3).

Rawung mengatakan, galeri investasi tersebut, dibangun pertama di Indonesia yang bekerja sama dengan TP PKK.”Galeri investasi ini akan menggunakan gedung dinas Perempuan dan Anak, dan ini sudah disosialisasikan kepada seluruh jajaran pengurus,"ujarnya.

Dia menjelaskan, galeri investasi ini akan mempermudah para pengurus TP-PKK untuk belajar investasi dan edukasi pasar modal bagi seluruh jajaran TP-PKK kota Bitung dan bahkan seluruh warga. Disebutkan, dua galeri akan dibuka di dinas Perempuan dan Anak dan di kantor Camat Maesa.

Sementara kepala kantor BEI Perwakilan Sulut dan Gorontalo, Fonny The mengapresiasi kesiapan TP-PKK Kota Bitung dalam mendorong masyarakat berinvestasi melalui instrumen pasar modal.”BEI merupakan organisasi non  profit dan merupakan regulator pasar modal Indonesia, kami punya tanggung jawab moral kepada masyarakat luas, agar mereka mengenal invedstasi pasar modal dan kemudian bisa berinvestasi, keuntungan yang kita dapat, pasar modal Indonesia dirasakan orang Indonesia bukan orang asing," kata Fonny.

Dirinya mengungkapkan, saat ini 60-70% dana yang berputar dipasar modal Indonesia adalah dana milik asing.”Kami nanti yang akan menghidupi perusahaan-perusahaan Indonesia, keuntungan dari pasar modal ini, kita merasakan sendiri keuntungan dari pasar modal ini, karena mereka harus membeli saham kita, semoga masyarakat Kota Bitung bisa mencapai kesejahteraan melalui TP-PKK,”jelasnya.