Gelar Rights Issue - Merdeka Cooper Bidik Dana Rp 2,1 Triliun

NERACA

Jakarta – Aksi korporasi berupa penerbitan saham baru di pasar atau rights issue, tengah marak dilakukan perseroan dalam mendanai ekspansi bisnisnya. Hal inilah yang dilakukan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang dalam waktu dekat bakal menggelar aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (22/3).

Pada aksi korporasi tersebut, perseroan mengincar dana segar sekitar Rp2,1 triliun. Oleh karena itu, perseroan pada 21 Mei 2018 mendatang akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) guna mendapat persetujuan dari pemegang saham. Rencananya, MDKA bakal melepas sebnayak 933,33 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.

Adapun harga pelaksanaannya diproyeksikan berada di angka Rp2.250 per saham. Nantinya dana hasil aksi korporasi itu akan digunakan untuk belanja modal dan juga modal kerja perusahaan. Adapun bagi pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan HMETD maka kepemilikannya bakal terdilusi. Sebagai catatan, saat ini kepemilikan saham perusahaan tambang emas ini terbagi atas PT Mitra Daya Mustika sebesar 16,49%, kemudian 13,69% dimiliki oleh PT Trimitra Karya Jaya, 6,89% dikuasai oleh Merdeka Mining Patners Lte Ltd, 6,82% dipegang oleh Garibaldi Thohir, 6,42% digenggam oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi, 5,54% dipegang oleh Maya Miranda Ambarsari, dan 44,15% dikuasai oleh masyarakat.

Sepanjang tahun lalu, perusahaan tambang emas ini mencatat produksi emas 142.468 troi ons dengan biaya keseluruhan operasional yang berkesinambungan sebesar US$ 425 per troi ons. Perseroan membukukan penjualan emas 103.967 troi ons di harga US$ 1.273 per ons troi. Artinya sepanjang tahun lalu perusahaan ini meraup penjualan emas US$ 132,35 juta. Sedangkan untuk perak berhasil terjual 21.541 troi onz di harga US$ 17 per per troi ons. Sehingga pendapatan dari penjualan perak sebesar US$ 357.000.

Manajemen MDKA menyampaikan, pada tahun ini menargetkan bisa memproduksi 155.000-170.000 troi ons emas dengan biaya keseluruhan operasional yang berkelanjutan di level US$ 550-650 per troi ons. Namun pada kuartal I 2018 produksi tidak akan tidak maksimal akibat curah hujan. Perusahaan juga ikut serta dalam penawaran pengambilalihan atas Finders Resources Limited yang memiliki tambang tembaga di Pulau Wetar, Maluku.

Eastern Field yang mengendalikan 19,8% saham Finder, menawarkan harga US$ 0,23 per saham. Penawaran pengambilalihan telah diperpanjang sampai 28 Februari 2018. Sebelumnya, Chief Executive Officer Merdeka Copper Gold, Colin Moorhead pernah bilang, tahun ini perseroan menargetkan kenaikan produksi emas sebesar 20,83% menjadi 145.000 ounce dari target tahun kemarin sebanyak 120.000 ounce.

Disebutkan, pedoman produksi emas pada tahun ini meningkat menjadi 135.000 ounce hingga 145.000 ounce. Sementara, pedoman untuk biaya keseluruhan operasional yang berkesinambungan (all-in sustaining cost/AISC) setahun penuh untuk 2018 berkurang menjadi US$425 per ounce hingga US$475 per ounce.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…