NERACA

Cimahi – Dalam rangka meningkatkan literasi keuangan di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pendirian galeri investasi emiten yang pertama di Indonesia yang berlokasi di auditorium gedung showroom PT Chitose Internasional Tbk kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi. Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Cimahi, Rabu (14/3).

Pendirian galeri investasi emiten PT Chitose Internasional Tbk ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pasar modal kepada masyarakat umum, terutama terhadap para karyawan dari perusahaan tercatat. Galeri investasi BEI emiten PT Chitose Internasional Tbk ini diresmikan oleh Direktur BEI Nicky Hogan, Direktur Utama PT Chitose International Tbk Dedie Suherlan, Direktur Utama PT Reliance Sekuritas Anita dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat merangkap Plt Kepala Biro Sarana Perekonomian, Investasi dan BUMD Mohamad Arifin Soedjayana.

Turut hadir dalam peresmian ini Kepala Bagian Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat Tjandra Nyata Kusuma, dan Wakil Walikota Cimahi Ngatiyana. Peresmian galeri investasi BEI yang ke-348 di seluruh Indonesia dan galeri investasi BEI yang pertama di Cimahi ini juga diikuti dengan penandatanganan piagam kerjasama antara BEI, Chitose Internasional, dan Reliance Sekuritas.

Galeri investasi BEI emiten PT Chitose Internasional Tbk ini adalah yang ke-25 yang diresmikan di tahun ini dan galeri investasi BEI yang ke-29 di Jawa Barat. Kehadiran galeri investasi BEI emiten ini diharapkan dapat memfasilitasi para karyawan untuk mendapatkan informasi mengenai pasar modal, serta dapat menjadi pelopor bagi Emiten lain untuk dapat mengimplementasikan program Yuk Nabung Saham bagi karyawannya serta mendirikan Galeri Investasi BEI Emiten lainnya.

PT Chitose Internasional Tbk merupakan emiten ke-496 di BEI. Emiten yang masuk ke dalam sektor industri barang konsumsi ini mencatatkan saham di BEI sejak tahun 2014, dan merupakan emiten dengan produsen kursi berteknologi tinggi. Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI, Hamdi Hassyarbaini pernah bilang, saat ini jumlah galeri investasi di Indonesia mencapai 325 unit. Galeri tersebut tersebar di kampus-kampus, kantor perwakilan BEI di daerah dan lainnya.”Tahun ini kami targetkan menjadi 400 unit. Rencananya, selain di kampus juga akan dibuka di organisasi, asosiasi, atau komunitas mitra BEI. Penambahan itu diharapkan semakin membuka pandangan masyarakat tentang pasar modal,”ujarnya