Wakil Presiden - Ketidakadilan Sumber Utama Konflik

M Jusuf Kalla

Wakil Presiden

Ketidakadilan Sumber Utama Konflik 

Surakarta - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan semua konflik di dunia bersumber dari ketidakadilan karena itu satu-satunya cara menyelesaikan konflik dengan menciptakan keadilan bagi semua pihak.

"Sumber konflik itu ketidakadilan. Ketidakadilan di bidang politik, ekonomi, sosial maupun lainnya," kata dia pada pidato ilmiah seusai menerima penghargaan UNS Award 2018 "Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya", di Surakarta, Senin (12/3). Penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi UNS di bidang sosial dan kemanusiaan.

Wapres Kalla menegaskan tugas pemimpin adalah menciptakan keadilan, termasuk kewajiban bagi dirinya untuk mewujudkan keadilan. Wapres menceritakan niat dirinya saat menyelesaikan konflik Poso, Ambon maupun Aceh karena alasan kemanusian dan tulus iklas beribadah."Menyelesaikan konflik harus dengan niat tulus. Menyelesaikan konflik jangan karena berharap uang atau apapun. Kalau niatnya tidak tulus akan sulit tercapai kedamaian," kata Wapres.

Wapres menegaskan hal terpenting dalam penyelesaian konflik adalah memberikan kehormatan kepada siapapun. Intinya, tambah Jusuf Kalla, jangan ada yang merasa direndahkan. Terkait penghargaan yang diterimana, Wapres mengatakan,"Terima kasih atas pemberian penghargaan kepada saya ini. Bagi saya bekerja di bidang sosial kemanusian itu sebagai amal ibadah kita semua,".

Wakil Presiden M Jusuf Kalla mendapatkan penghargaan "Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah. Pemberian penghargaan kepada Jusuf Kalla tersebut dilakukan pada Dies Natalis Ke-42 Universitas Sebelas Maret di Surakarta. Penganugerahan UNS Award 2018 "Parasamya Anugraha Dharma Krida Baraya" ini merupakan penghargaan tertinggi UNS di bidang sosial dan kemanusiaan.

"Kami melihat kepeloporan Bapak Jusuf Kalla dalam bidang sosial dan kemanusiaan dan sumbangan penting Bapak dalam pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, misalnya, dengan ide awal penggabungan Kemenristek dengan Dikti." kata Rektor UNS Ravik Karsidi. Ant

 

BERITA TERKAIT

Mendes PDTT - Pembangunan Desa Harus Bertumpu pada Akar Budaya

Abdul Halim Iskandar Mendes PDTT Pembangunan Desa Harus Bertumpu pada Akar Budaya Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan…

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

BERITA LAINNYA DI

Mendes PDTT - Pembangunan Desa Harus Bertumpu pada Akar Budaya

Abdul Halim Iskandar Mendes PDTT Pembangunan Desa Harus Bertumpu pada Akar Budaya Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan…

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…