Pemkab Lebak Optimalkan Promosi Investasi Zona Industri 

NERACA

Lebak - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, mengoptimalkan promosi investasi zona industri karena menyerap ribuan tenaga kerja sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.

"Kami akan memberikan kemudahan perizinan bagi investor yang akan membuka perusahaan di zona industri," kata Sekertaris Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Jajuli di Lebak, Jumat (9/3).

Pemerintah daerah mengalokasikan zona industri berlokasi di Citeras Kecamatan Rangkasbitung seluas 2.000 hektare. Zona industri Citeras itu berdasarkan Rencana Umum Tata Ruang (RUTR) karena berdekatan dengan industri Kabupaten Serang.

Saat ini, investor yang membuka perusahaan di zona industri mulai dilirik dari berbagai perusahaan baik melalui Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA). Di antaranya perusahaan PMA seperti PT Aplus Gypsun, PT Saedong dan Dongkuk Sukses Mandiri."Kami berharap zona industri itu dapat menyerap tenaga kerja lokal," ujar dia.

Menurut dia, selama ini, warga Kabupaten Lebak mencari lapangan pekerjaan ke luar daerah, Tangerang, Serang, DKI Jakarta dan Bogor. Mereka mencari kerja ke luar daerah akibat keterbatasan investasi yang menanamkan modalnya di Lebak.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk membuat lapangan pekerjaan di daerah sendiri agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik. Selain itu juga penyerapan lapangan pekerjaan dapat mengantisipasi kemiskinan dan pengangguran."Kami yakin tenaga padat karya mencapai ribuan orang bekerja di zona industri itu," kata dia.

Jajuli mengatakan, pihaknya memberikan kemudahan perizinan dan jaminan keamanan bagi pelaku investor yang ingin mengembangkan usaha di zona industri tersebut. Proses perizinan tidak berbelit-belit karena Kabupaten Lebak menjadikan daerah investasi. Apalagi, saat ini perizinan dilayani melalui jaringan teknologi internet secara online selama 24 jam.

Pelayanan perizinan secara online bisa mempercepat para investor menanamkan modalnya dii Lebak. Saat ini, kata dia, zona industri sudah terdapat pabrik Mobil Tawon, gypsum, sepatu dan elektronika."Kami mendorong zona industri itu bisa menyerap lapangan pekerjaan warga Lebak dan tidak terjadi urbanisasi ke luar daerah," kata dia. Ant