Satu Peserta Dinyatakan Tidak Lulus Diklat Pim IV Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Sepanjang pelaksanaan pendidikan pelatihan kepemimpinan (Diklat Pim) IV dilaksanakan, satu orang yang dinyatakan tidak lulus dalam diklat tersebut."Sepengetahun saya, hanya satu orang saja yang tidak lulus pada Diklat Pim IV yang sudah dilaksanakan," ujar Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Sukabumi Ade Suherman usai membuka Diklat Pim IV di Gedung Korpri Kota Sukabumi, Rabu (7/3).

Meskipun tidak lulus saat diklat, lanjut Ade, tapi tidak ada sanksi terhadap jabatan yang diembanya. Sehingga, bisa mengikuti lagi ketika ada diklat berikutnya."Tidak mempengaruhi terhadap jabatannya, namun bisa mengikuti diklat lagi," ujarnya.

Diklat ini lanjut Ade, sebagai salah satu syarat untuk menduduki jabatan yang baru di pegangnya. Karena lanjut Ade, diklat ini bertujuan dalam rangka meningkatkan manajerial, baik itu dari sisi kepemimpinanya ataupun teknik operasional eselon IV."Diklat tahun ini juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau sekarang sistem On/Of, artinya, selama 36 hari di kelas dan sisanya kegiatan diluar," ujarnya.

Saat ini diklatpim IV dilaksanakan sebanyak 92 orang dengan jumlah 40 peserta di seluruh instansi ataupun dinas."Nantinya mereka juga harus membuat inovasi yang bisa diterapkan dimana pejabat itu bekerja. Karena outputnya juga, ingin tahu dari sisi perencanaan apakah dia mempunyai inovasi apa tidak," pungkasnya.

Sekedar informasi, BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia) Kota Sukabumi, melakukan validasi data terhadap 4.135 orang PNS (Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi dan hasilnya akan segera diserahkan kepada BKN (Badan Kepegawaian Nasional).

Validasi data tersebut sangat penting dilakukan, supaya data PNS di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi lebih akurat, serta pengajuan kenaikan pangkat, jabatan dan pensiun PNS di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi akan lebih instan. Arya