Chandra Asri Raup Untung US$ 319,2 Juta

NERACA

Jakarta – Hingga akhir 2017, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk membukukan laba bersih US$ 319,2 juta atau tumbuh 6,3% dibanding tahun sebelumnya. “Kenaikan laba bersih dikontribusikan oleh volume yang lebih tinggi dan margin produk sehat yang terus berlanjut,”kata Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra di Jakarta, kemarin.

Dijelaskannya, pencapaian tahun kemarin merupakan tahun rekor bagi perseroan dengan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Pasalnya, perseroan diuntungkan dari kondisi industri petrokimia yang baik dengan margin produk sehat yang berkesinambungan dan mencapai tingkat operasi yang tinggi untuk menghasilkan volume penjualan yang lebih tinggi dengan peningkatan skala operasi.

Dia menambahkan, pendapatan perseroan meningkat 25,3% menjadi US$ 2.418,5 juta dari US$ 1.930,3 juta pada 2016 akibat kenaikan volume penjualan dari tingkat utilisasi pabrik yang lebih tinggi.”EBITDA meningkat 8,0% menjadi USD550,3 juta dari USD509,5 juta pada 2016 akibat volume penjualan yang lebih tinggi dan margin produk yang lebih baik, sebagian diimbangi oleh kenaikan harga bahan baku dengan naiknya harga minyak mentah," ujar Erwin.

Adapun, jumlah aset meningkat sebesar 40,3% menjadi US$ 2.987,3 juta, terutama dari kas dan setara kas yang lebih besar dari hasil rights issue sebesar US$ 377,2 juta dan penerbitan obligasi sebesar US$ 300 juta.”Sedangkan posisi utang berbunga sebesar US$ 632,3 juta dibanding dengan US$ 425 juta pada 2016, sebagian besar dari penerbitan obligasi sebesar US$ 300 juta, diimbangi dengan pembayaran pokok pinjaman terjadwal. Dikombinasikan dengan posisi saldo kas sebesar US$ 842,5 juta menghasilkan posisi kas bersih pada 31 Desember 2017 sebesar US$ 210,2 juta," katanya. 

Erwin menambahkan, pendapatan bersih meningkat sebesar 25,3% dari US$ 1.930,3 juta pada 2016 menjadi US$ 2.418,5 juta pada 2017 yang mencerminkan tingginya volume penjualan, terutama dari Olefins, Styrene Mono mer, dan Butadiene, ditambah dengan harga produk yang lebih tinggi. 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Google Classroom - Agar Hasil Belajar Online Lebih Maksimal

Dunia pendidikan kini banyak memanfaatkan Google Classroom. Aplikasi yang berfungsi untuk membagikan tugas kepada siswa, memulai diskusi dengan siswa, dan…

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…