Kota Sukabumi - Pendapatan Pajak 2011 Meningkat 113,61%

Sukabumi - Kepala Bidang Penagihan dan Penyuluhan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Sukabumi Yudi Kustiawan mengatakan, dari segi pajak daerah setiap tahunnya selalu over target. Untuk tahun 2011, pajak daerah yang ditargetkan sebesar Rp13.432.086.000, ternyata realisasinya mencapai Rp15.260.094.713. “Jadi, dari segi pajak daerah over targetnya sekitar 113,61%”, ungkap Yudi kepada Neraca, di ruang kerjanya, kemarin.

Yudi juga mengungkapkan, dari segi penagihan pihaknya masih menemukan masyarakat yang masih kurang kesadaran terhadap wajib pajak. Namun, tidak menjadi kendala yang signifikan yang penting target kita terpenuhi”, imbuh Yudi.

Ketika disinggung berapa orang yang terjun ke lapangan untuk seksi penagihan, Yudi mengungkapkan, saat ini berjumlah 13 orang termasuk dengan struktural, kalau sesuai dengan kebutuhan minimal sekitar berjumlah 20 orang. “Orang wajib Pajak Bumi Bangunan (PBB) di Kota Sukabumi berjumlah 80 ribu. Jadi, jumlah personil penagihan idealnya sekitar 20 orang. Meskipun dengan personil yang berjumlah 13 sekarang ini target kita setiap tahunnya terpenuhi”, tukas Yudi.

Dijelaskan Yudi, dari target PAD tahun 2012 Rp117.584.284.400, khusus untuk Pajak Daerah ditargetkan Rp14.108.364.800, Retribusi Daerah Rp8.407.553.500, Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Rp3.655.777.100, dan lain-lain PAD yang Disahkan Rp91.412.589.000.

Selain mengoptimalkan penagihan kepada warga yang wajib pajak, pihaknya juga akan lebih intensif lagi dalam penagihan retribusi yang terdapat di sejumlah 17 unit penghasil di Kota Sukabumi, terdiri dari Dinas/Instansi, BUMD dan lembaga lainnya

Maka, untuk ke depan, pihaknya tidak henti-henti melakukan penyuluhan tentang kesadaran wajib pajak, juga membenahi Sumber Daya Manusia (SDM) di interen dengan tujuan bisa lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih bagus lagi. ”Bukan berarti SDM saat ini jelek, hanya saja ingin lebih memberikan nilai lebih. Karena bagaiman pun juga bagian penagihan harus dibekali dengan SDM yang kuat”, tandas Yudi. (arya)

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…