LLP KUKM Sambut Positif Program Upgrade UKM Lazada

NERACA

Jakarta - Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM Emilia Suhaimi menegaskan, saat ini pemerintah terus mendorong UMKM di Indonesia untuk go online karena 60% kekuatan ekonomi nasional berada di sektor UMKM. Dan saat ini juga, pemerintah banyak menyediakan saluran untuk UMKM mengembangkan usahanya melalui e-commerce. "Selama 2017, LLP KUKM sebagai pengelola Smesco Indonesia melalui program e-commerce telah berhasil mengonlinekan kurang lebih 30 ribu UKM yang tersebar di 60 kota di Indonesia. Pertumbuhan UKM yang meningkat cukup signifikan ini diharapkan para pelaku UKM ini tidak hanya menjadi penjual online, namun menjadi pebisnis online", papar Emilia pada acara penandatanganan MoU kerjasama antara Lazada dan Bank BRI, di Jakarta, Rabu (28/2).

Kerjasama Lazada dan BRI itu untuk membantu upgrade skala bisnis UMKM di sejumlah kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Nantinya, selama satu tahun ke depan, Lazada dan BRI akan berkolaborasi dalam berbagai inisiatif yang mendukung UMKM. Salah satunya, roadshow #UpgradeUKM2018. Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan Lazada atas program pemerintah delapan juta UMKM Go Digital pada 2019.

Oleh karena itu, Emilia menegaskan bahwa Smesco Indonesia mendukung program #UpgradeUKM2018 yang dilakukan Lazada. "Yang pasti, kami akan terus mendukung berbagai pihak yang membantu berkembangnya marketplace bagi produk KUMKM di Indonesia, baik dalam hal peningkatan kapasitas maupun transformasi IT. Sehingga, UMKM lebih percaya diri dalam memasarkan produknya secara online", tandas Emilia.

Emilia juga berharap agar program ini dapat mendorong tumbuhnya para pelaku UKM digital di Indonesia untuk menjadikan Indonesia sebagai negara digital se-Asean pada 2020 mendatang. "Kementerian Koperasi dan UKM memiliki beberapa program strategis untuk mengangkat kinerja UMKM. Diantaranya, pengurusan ijin usaha mikro secara gratis, hak cipta gratis, program wirausaha pemula, hingga permodalan dari kredit usaha rakyat (KUR) dan dana bergulir dari LPDB KUMKM dengan bunga rendah", imbuh Emilia lagi. 

Sementara itu, Co-CEO Lazada Indonesia Florian Holm menilai, Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif yang besar dan mereka juga tech-savvy. "Mereka memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, baik sebagai pelaku UMKM maupun penyedia jasa lain terkait industri digital. Membantu UMKM agar dapat mengembangkan usahanya secara online merupakan fokus kami tahun ini. Untuk itu, kami meluncurkan program #UpgradeUKM2018 di 29 kota di Indonesia", ungkap Florian.

Menurut Florian, bagi Lazada peningkatan ketrampilan dan wawasan UMKM mengenai online marketplace penting untuk peningkatan angka penjualan mereka. "Kami juga berharap para pelaku UMKM dapat terus meningkatkan mutu produksi dan kualitas pelayanan konsumen, karena kepuasan pelanggan merupakan salah satu alat promosi paling efektif", tukas Florian lagi.

Sedangkan dalam sambutannya, Menkominfo Rudiantara menyebutkan, pemerintah melihat digitalisasi proses bisnis akan menjadi motor pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam tahun-tahun ke depan. "Sejalan dengan program kami, UMKM Go Digital, Kemkominfo mendukung inisiatif pelaku e -commerce seperti Lazada Indonesia yang memberikan fasilitas dan pembinaan berkelanjutan bagi pelaku UMKM sebagai bagian dari program 8 juta UMKM Go Digital sampai tahun 2020. Kami mengajak para pelaku UMKM untuk memanfaatkan penggunaan teknologi dalan usahanya agar dapat meningkatkan daya saing dan mengembangkan pasarnya", pungkas Rudiantara. Mohar/Rin