NERACA

Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memperoleh dana segar sebesar Rp 3,451 triliun dari hasil penawaran umum berkelanjutan (PUB) III Waskita Karya tahap II tahun 2018. Obligasi ini merupakan rangkaian PUB PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan total senilai Rp 10 triliun. Besarnya suku bunga yang ditawarkan dalam PUB III tahap II sebesar Rp3,451 triliun ini menarik minat para investor, “Dengan suku bunga yang menarik ini terjadi oversubscribed sebanyak 1,17 kali” kata Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk M. Choliq dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

PUB III Waskita Karya tahap II tahun 2018 ini telah mendapatkan peringkat A-(idn) dari lembaga pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia. Bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. Disebutkan, pada PUB III tahap II ini sebesar Rp 3,451 triliun,  sedangkan pada tahap I tahun 2017 telah diterbitkan sebesar Rp 3 triliun. Dengan demikian, PUB Waskita Karya yang tersisa untuk tahap III nanti sebesar Rp 3,548 triliun. PUB III seri A tahap II ini diterbitkan dalam dua seri yakni seri A senilai Rp 1,175 triliun dan seri B senilai Rp 2,276 triliun. 

Seri A memiliki tenor 3 tahun dan suku bunga sebesar 7,75%, dan untuk seri B memiliki tenor 5 tahun dengan suku bunga tetap 8,25%. Periode pembayaran bunga dua seri tersebut dilakukan setiap tiga bulan sekali obligasi seri A akan jatuh tempo pada tahun 2021 dan seri B akan jatuh tempo pada tahun 2023. 

Nantinya, penggunaan dana atas PUB III Waskita Karya tahap II ini sebanyak 65% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dalam pekerjaan konstruksi bangunan sipil, gedung dan EPC. Sedangkan sebesar 35% lainnya akan digunakan untuk investasi di bidang pengembangan jalan tol. Untuk PUB III tahap II telah dilakukan penawaran umum pada 19 Pebruari-20 Pebruari 2018, dengan penjatahan pada tanggal 21 Februari 2018 dan dana seluruhnya sebesar Rp 3,451 triliun diterima pada tanggal 23 Februari 2018.