Diskop Bekasi Buka Pelatihan Wiraswasta Baru

Diskop Bekasi Buka Pelatihan Wiraswasta Baru

NERACA

Cikarang, Bekasi - Dinas Koperasi (Diskop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membuka program pelatihan wiraswasta baru (WUB) bagi masyarakat daerah setempat.

"Ini adalah salah satu program unggulan Kementerian Koperasi guna mencetak 1.831 pelaku wirausaha baru yang ada di Indonesia," kata Kepala Sie Fasilitas Pembiayaan pada Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi di Kabupaten Bekasi, Selasa (20/2).

Menurut dia dalam hal ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mendapatkan kuota 205 bagi calon wiraswasta baru yang akan mengikuti pelatihan. Itu nantinya terbagi maupun diikuti oleh 18 kota dan 9 kabupaten pada wilayah Provinsi Jawa Barat. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi tentunya akan melakukan seleksi terhadap calon wiraswasta baru tersebut dengan melihat produk kreatifnya.

Ini diambil dari 23 kecamatan yang tentunya memiliki produk unggulan bagi calon pelaku wiraswasta baru. Namun dalam kegiatan tersebut Kementerian Koperasi dan UKM mengalokasikan anggaran sebesar Rp23.803 miliar. Dan bilamana calon peserta telah lulus maka dapat mengajukan proposal untuk memperoleh bantuan dana hibah sebesar sepuluh hingga tiga belas juta rupiah.

Ia menambahkan dalam program tersebut memiliki tujuan untuk mengurangi angka pengangguran yang tersebar di seluruh kota maupun kabupaten pada Provinsi Jawa Barat. Program wiraswasta baru sepenuhnya gratis ataupun tidak meminta pungut biaya dan pendaftaran bisa melakukan melalui online pada alat yang tersedia. Selain itu upaya ini adalah salah satu bentuk guna mengajak masyarakat agar tetap berupaya untuk meningkatkan perekonomian.

Lanjut Dodi menjelaskan pada Tahun 2017 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan Ukm) mengikutkan sebanyak 60 peserta dalam program wiraswasta baru.

Dan saat ini pendaftaran akan kembali di buka tetapi tudak ada target atau batas minimum. Namun perlu adanya penekanan dimana calon peserta belum mempunyai pengalaman dalam berwirausaha. Selain itu, selama mengikuti pelatihan akan di berikan fasilitas berupa materi, tempat penginapan, hibgga akomodasi bagi peserta. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Pj Wali Kota Sukabumi Berharap Budaya Digital Lebih Keren Kedepannya - Melalui Pelatihan Literasi Digital

NERACA Sukabumi - Di era digital saat ini, informasi tersebar dengan sangat cepat. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk…

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen pada Kuartal I/2024

NERACA Palembang - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tumbuh sebesar 5,06 persen pada kuartal I/2024…

Potensi APBD'23 Bisa Majukan Ekonomi Warga Depok - Evaluasi Pansus LKPJ DPRD Kota Depok (Bagian Kedua):

NERACA Depok - Berdasarkan realisasi belanja daerah masih yang disampaikan pada bagian pertama dari dua berita hasil pembahasan LKPJ oleh…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pakar Ajak Masyarakat Dukung Perbaikan Pelayanan Publik Bea Cukai

  NERACA Jakarta - Pakar keamanan nasional dan intelijen Dr. Stepi Anriani menilai kinerja Bea Cukai selama ini masih baik.…

Cegah Miskomunikasi, Kemenkeu Komitmen Sempurnakan Prosedur dan Perkuat Layanan Publik

  NERACA Jakarta – Kemenkeu berkomitmen untuk terus menyosialisasikan kebijakan, menyempurnakan prosedur, dan mengajak para pemangku kepentingan untuk bersama-sama memperkuat…

MenkopUKM: PLUT KUMKM Harus Sinergi Dengan Komunitas Bangun Inovasi Produk, Market, dan Model Bisnis

NERACA Biak Numfor, Papua - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki menekankan pentingnya aktivitas Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)…