Yudha Kembali Pimpin DPC Hiswana Migas Sukabumi

Yudha Kembali Pimpin DPC Hiswana Migas Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Yudha Sukamagara kembali terpilih untuk memimpin DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sukabumi periode 2018-2023 dalam muscab DPC Hiswana Migas IV di salah satu Hotel ternama di kawasan Jalan Siliwangi Kota Sukabumi, Senin (19/2).

Yudha mengaku dengan terpilihnya kembali, rekan-rekan yang tergabung di Hiswana Migas masih memberikan kepercayaan. Terkait dengan program kedepan, Yudha mengatakan  akan mengusahakan hal yang sangat krusial. Diantaranya, bagaimana mengamankan pendistribusian gas elpigi 3 kg sehingga bisa digunakan sesuai peruntukannya.

"Nah ini yang menjadi tugas strategi kita, karena kita mempunyai keterbatasan untuk memantau itu, karena tugas kami hanya mendistribusikan, tapi sebagai warga kota Sukabumi semua harus mensosialisasikannya bahwa gas elpiji 3 kg harus dipakai oleh orang yang berhak menerimanya," ujar dia.

Selain itu lanjut Yudha, berkaitan dengan SPBU sebenarnya tidak ada kendala yang berat, namun tetap saja kekhawatiran-kekhawatiran yaitu perihal kenaikan bahan bakar yang notabene bahan bakar tidak subsidi mengikuti harga pasar secara nasional."Begitu juga dengan pelayanan yang akan menjadi sebuah pegangan, sehingga bisa memberikan good quality dan quantity," tandasnya.

Kuota 1700 penduduk lebih masih belum bisa menghitung berapa gas LPG 3 kg ini berapa, karena berapapun kondisikan untuk kuota selalu habis juga, kita sedang perihal mengenai LPG sendiri pertamina yang menjadi mitra abadi kami juga sudah menyiapkan barang-barang yang tidak  bersubsidi, ini juga yang akan menjadi tugas kami untuk mensosialisasikan.

"Kalau gas LPG 3 kg itu sudah jelas, berarti kemasan yang tidak bersubsidi harus disiapkan. Kalau memang sudah ada keputusan dari pemerintah yang jelas mana saja yang berhak menerima gas LPG 3 kg bersubsidi, pasti kami juga akan siapkan sesuai dengan quota yang sesuai itu," ujarnya.

Saat ini kuota untuk Kabupaten Sukabumi sekitar 1-2 juta tabung sedangkan untuk kota Sukabumi mencapai 600 ribu tabung ukuran 3 kg. Yudha juga mengimbau agar masyarakat yang mampu agar tidak membeli gas ukuran 3 kg melainkan untuk mengganti  ke ukuran 5,5 kg. Sehingga gas elpiji bersubsidi tersebut betul-betul dipakai oleh orang-orang yang berhak."Dari masyarakat berekonomi tinggi hingga setingkat kepala desa atau lurah seharusnya tidak memakai elpiji 3kg," terangnya.

Selain itu, saat ini masyarakat bisa mendapatkan elpiji 3 kg dan 5,5 kg di SPBU. Sebab, seluruh SPBU saat ini sudah diwajibkan untuk menjualnya."Kita terus mensosialisasaikan gas elpiji 5 kg," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…