Jasa Marga Bukukan Untung Rp 2,2 Triliun

NERACA

Jakarta – Sepanjang tahun 2017 kemarin, PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp 2,2 triliun atau tumbuh sebesar 16,5% dari tahun 2016. Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Agus Setiawan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, hal ini merupakan pencapaian perseroan untuk tetap menjaga kinerja positif.

Perseroan mengungkapkan, pertumbuhan laba tersebut berasal dari pendapatan usaha di luar konstruksi yang tercatat sebesar Rp 8,9 triliun atau meningkat dari tahun 2016. Dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp 8,3 triliun atau naik 4,5% dari tahun 2016 dan pendapatan usaha lain Rp 640,4 miliar.  Kemudian di tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan usaha di luar konstruksi sebesar Rp 11,6 triliun pada tahun 2018. Target tersebut meningkat 30,3% dibandingkan pencapaian perusahaan ini sepanjang tahun 2017.

Di sisi lain, Agus menjelaskan, ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi hak pengusahaan jalan tol yang mencapai Rp 56 triliun atau meningkat sebesar 61,2% dari tahun 2016. Sehingga Total Aset Jasa Marga pada tahun 2017 tercatat Rp 79,2 triliun atau tumbuh sebesar 48% dari tahun 2016.

Dirinya menjelaskan, pertumbuhan pendapatan jalan tol tetap tumbuh sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas setiap tahunnya secara konsolidasi. Selain itu, ruas-ruas jalan tol baru yang mulai beroperasi dari tahun 2016 dan tahun 2017 juga telah menyumbang pendapatan tol. Selain itu pertumbuhan earning before interest, tax, depreciation and amortisation (EBITDA) atau laba kotor di tengah masa ekspansi, PT. Jasa Marga pada tahun 2017 yang mencapai nilai Rp 5,5 Triliun. Nilai tersebut tumbuh 4,8%, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 61,4% atau tumbuh 2,2% dari tahun 2016.

Pada tahun 2017, Jasa Marga telah mengimplementasikan alternatif pembiayaan untuk pendanaan investasi yang sedang dilakukan Perseroan. Akhir Agustus 2017, Jasa Marga menerbitkan KIK EBA Mandiri JSMR01 senilai Rp2 triliun.”Skema pendanaan melalui sekuritisasi future revenue di Indonesia perdana dilaksanakan oleh Jasa Marga. Terbukti, antusiasme investor terhadap penawaran tersebut oversubscribed mencapai hampir tiga kali," ungkapnya.

Inovasi lainnya yang dilakukan Jasa Marga untuk menjaga beban bunga adalah dengan melakukan project bond yang telah dilakukan di ruas JORR W2 Utara yaitu Kebon Jeruk-Ulujami yang dikelola anak perusahaan PT Marga Lingkar Jakarta, yang bertujuan untuk merefinancing perbankan dengan rate yang lebih baik dan mendapatkan tenor sesuai dengan kemampuan anak perusahaan tersebut.

Kemudian di penghujung tahun 2017, Jasa Marga berhasil melakukan global bond berdenominasi rupiah atau Komodo Bond yang mendapatkan respon positif dari para investor global dengan nilai permintaan oversubscribed hampir empat kali dari nilai penawaran Rp 4 triliun.

Selanjutnya, dari sisi pengoperasian jalan tol baru, sampai dengan tahun 2017, Jasa Marga telah mengoperasikan total 680 km. Penambahan ruas jalan tol beroperasi sepanjang 88,7 km di tahun 2017, yaitu Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,6 km), dioperasikan pada 25 September 2017.



BERITA TERKAIT

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

BI Rate Bakal Turun - Pasar Otomotif dan Mobil Bekas Masih Bisa Tumbuh

NERACA Jakarta – Meski pasar otomotif dalam negeri tengah lesu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memprediksi industri tersebut dapat membaik…

Pasar Saham Masih Jadi Pilihan Jangka Panjang

NERACA Jakarta - Capital Sensitivity Analysis Index atau CSA Index menyebut pasar saham masih menjadi pilihan untuk investasi jangka panjang…

Jasa Marga Cetak Laba Bersih Rp585,92 Miliar

NERACA Jakarta – Kuartal pertama 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) meraup laba bersih sebesar Rp585,92 miliar. Jumlah tersebut…