XL Axiata Bagikan Dividen Rp635,5 Miliar

NERACA

Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT XL Axiata Tbk (EXCL) atau XL Axiata menyetujui pembagian dividen untuk pemegang saham sebesar Rp 635,5 miliar atau 50% dari keuntungan setelah penyesuaian.”Tahun ini, Rapat kembali menyetujui penggunaan 50% dari keuntungan setelah penyesuaian, untuk dibagikan sebagai dividen kepada para pemegang saham,”kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, keputusan perseroan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham yang telah mendukung perusahaan untuk dapat terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini. Total dividen ini kurang lebih sebesar Rp 635,5 miliar yang setara dengan Rp 48,6 per lembar saham. Sisa dari keuntungan lainnya akan kami pergunakan sebagai Alokasi Cadangan Umum sebesar Rp 100 juta dan selebihnya dicatat dalam saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan.

Dian Siswarini menambahkan, dalam salah satu agenda, rapat juga menyetujui perubahan susunan dan pengangkatan kembali direksi dan dewan komisaris XL Axiata. Perubahan tersebut terkait pengangkatan satu direktur baru, satu orang anggota komisaris dan dua orang anggota komisaris independen sebagai pengganti dari anggota komisaris yang telah berakhir masa jabatannya.

Disebutkan, RUPS menyetujui pengangkatan direktur baru Rico Usthavia Frans. Sebelum diangkat menjadi Direktur, Rico ditunjuk sebagai Chief IT, Digital, and Analytics di XL Axiata pada bulan September 2023. Sebelum bergabung dengan XL Axiata, beliau berkarir sebagai komisaris utama di PT Mitratel Tbk. Link Aja, Awan Tunai, Centre Park, dan Qoora. Rico juga memiliki pengalaman mendalam di dunia perbankan.

Rico berkarir di Citibank sebagai Country Marketing Director hingga 2010, dan di Bank Mandiri sebagai SVP Electronic and Transaction Banking dan IT Director hingga 2021. Rapat juga menyetujui perubahan susunan dan pengangkatan kembali dewan omisaris. Perubahan ini terkait berakhirnya masa jabatan Yasmin Stamboel Wirjawan dan Muliadi Rahardja sebagai komisaris independen. Sebagai gantinya mengangkat Yasmin Aladad Khan dan Didi Syafruddin Yahya sebagai komisaris independen.

Selain itu, rapat juga menyetujui pengangkatan Nik Rizal Kamil Nik Ibrahim Kamil sebagai anggota komisaris untuk periode 2024-2029 terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan berakhirnya periode jabatan anggota Dewan Komisaris baru pada penutupan RUPST tahun 2029.

BERITA TERKAIT

Grab Businees Forum - Genjot Produktivitas Bisnis Yang Efisien Jadi Tantangan

Prospek pertumbuhan ekonomi ke depan masih tumbuh positif. Terlebih hajatan pemilu kemarin, stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga dan ini…

Hari Jadi Ke-44 Perpusnas - Wapres Canangkan Gerakan Literasi Desa

Dalam rangka hari jadi ke-44 Perpustakaan Nasional dan juga hari Buku Nasional 2024, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mencanangkan…

Golden Energy Tebar Dividen Rp1,36 Triliun

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menyepakati untuk membagikan dividen senilai US$85…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Grab Businees Forum - Genjot Produktivitas Bisnis Yang Efisien Jadi Tantangan

Prospek pertumbuhan ekonomi ke depan masih tumbuh positif. Terlebih hajatan pemilu kemarin, stabilitas politik dan keamanan tetap terjaga dan ini…

Hari Jadi Ke-44 Perpusnas - Wapres Canangkan Gerakan Literasi Desa

Dalam rangka hari jadi ke-44 Perpustakaan Nasional dan juga hari Buku Nasional 2024, Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mencanangkan…

Golden Energy Tebar Dividen Rp1,36 Triliun

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Golden Energy Mines Tbk. (GEMS) menyepakati untuk membagikan dividen senilai US$85…