Neraca. Bali tempat yang menyenangkan selain untuk berwisata anda juga bisa ber-Honey Moon. Di sana mayoritas penduduknya pun ramah-tamah. Daerah yang terkenal dengan sebutan “Pulau Dewata” ini menawarkan objek wisata pantai dan wisata pemandangan yang indah. Di sana juga banyak hotel dan tempat penginapan yang murah.Anda tak perlu bingung mencari tempat penginapan yang sesuai dengan isi kantong anda, karena di Bali banyak view yang bagus. Jadi anda bisa bebas meluapkan fantasi bulan madu anda bersama pasangan anda.

Daerah Ubud Bali sekiranya patut anda perhitungkan sebagai salah satu tempat referensi Anda bersama pasangan untuk berbulan madu.  Wilayah Ubud terletak di Kabupaten Gianyar dengan wilayah pedesaan yang asri dan teduh.

Alamnya nan elok di ketinggian pegunungan adalah tempat ribuan seniman Bali menetap di sini. Jadi, tidak heran bila selain tenang, Ubud juga disebut sebagai kampung seniman Bali.

Karakter desa Ubud yang disebut “nyeni” dan “teduh-tenang” inilah lantas membuatnya berbeda dengan Kuta yang hiruk pikuk dengan kehidupan hura-hura siang malam. Ubud adalah desa dalam arti sesungguhnya.

Wisatawan yang datang ke mari pun tampak berbeda dengan apa yang kita lihat di sepanjang Kuta-Legian. Mereka menetap di Ubud karena ingin mendapatkan suasana tenang alam pedesaan Bali, sembari menikmati cita rasa seni Bali di ratusan sanggar seni yang bertebaran merata di pelosok desa.

Jika anda memang suka ketenangan, mendengar derik jengkerik di malam hari, kamar tanpa AC dan TV, suara kodok berdengkung nyaring tanpa putus sepanjang malam, atau belajar melukis dan menari, maka Ubud adalah tempat yang cocok buat anda bersama pasangan berbulan madu.

Penginapan di Ubud adalah tipe hunian yang digabung dengan konsep alam sekitarnya. Banyak hotel yang non AC dan tanpa TV set, letaknya bersebelahan dengan persawahan Ubud. Bahkan ada juga yang kamar mandinya “open space”. Kita bisa mandi sambil menatap langit terbuka di atas kepala.

Bagi yang tidak terbiasa dengan cara ini, mungkin akan menimbulkan kekhawatiran diintip oleh mata nakal dari luar kamar mandi.  Jadi bayangkan saja, berendam air panas di dalam bath tub, dan di atas kepala melihat tebaran bintang langit malam, sambil sesekali “menyeruput” kopi hangat, sungguh menyenangkan.

Ubud juga menawarkan kesempatan melihat kunang-kunang yang berkelip-kelip indah di malam hari. Jika lokasi ini menjadi pilihan favorit anda bersama pasangan anda, sempatkanlah mampir di area Tegal Lalang, karena di daerah ini biasanya anda akan menjumpai sekelompok kunang-kunang berkelip indah di malam gelap. Fenomena ini pasti akan menambah kesan keromantisan serta fantasi anda bersama pasangan.

Berjalan bergandengan tangan sambil melihat kunang-kunang adalah pengalaman romantis yang tak terlupakan. Turis Jepang termasuk yang suka dengan kunang-kunang ini. Mereka khusus datang ke Ubud juga untuk melihat kunang-kunang.

Ketika pagi menjelang, Ubud juga menyediakan banyak aktivitas menarik Di antaranya rafting di sungai Ayung atau jika mau jauh pergilah ke Klungkung. Ada beberapa operator arung jeram yang menyediakan jasa di sini.

Harganya memang mahal, tapi masih bisa tawar menawar jika mau. Biasanya, petugas hotel merangkap menjadi broker dari paket paket wisata yang ditawarkan, dan dia akan mendapatkan komisi dari pengelola jasa wisata. Di sinilah kita bisa melakukan tawar menawar harga. Jangan percaya begitu saja dengan harga brosur yang dicantumkan dengan nominal dollar atau yen.

Wisata lain di sekitar Ubud yang bisa didatangi di antara: Pasar Ubud, Monkey Forest, desa Penestanan (desa pemukiman pelukis Bali), desa Nyuh Kuning (permukiman seniman patung), desa Sayan, museum Lukis Bonet, museum Blanco, Museum Sutedja Neka, Bedulu (pusat kerajaan Dinasti Pejeng), Goa Gajah, Yeh Palu (pertapaan dari abad ke-14), Pasar Sukawati, desa Celuk (industri perak Bali) dan masih banyak lagi tempat menarik untuk didatangi.

(prima)